Waspada, salah mencharger aki berakibat fatal pada mobil
Advertisement
Alih alih ingin mengisi atau mencharger aki mobil agar dapat digunakan kembali, eh tidak tahunya kita melakukan kesalahan lain berupa keliru memasang kutub positif dan negatif aki, lalu apakah dapat berakibat buruk bagi mobil kesayangan nantinya ?
Memang dalam prakteknya melakukan pengisisan atau recharger aki mobil harus dilakukan oleh orang yang mengerti bagaimana cara mencharger aki mobil dengan baik dan benar seperti dalam hal meletakkan posisi kutub yang sesuai, mengatur berapa ampere yang di isikan dan juga berapa voltage yang masuk kedalam aki. Kesalahan seperti salah memasang kutub alias terbalik juga berakibat posisi kutub posifif dan negatif menjadi berbalik. Yang semula bertanda minus berubah menjadi kutub positif dan sebaliknya.
Pada mobil keluaran terbaru yang serba canggih, dengan segala aktifitasnya diatur dan dikontrol oleh sebuah sirkuit ECU yang berperan sebagai otaknya mobil, jika dipasangkan aki dengan kutup terbalik akibat salah melakukan recharger dapat mengakibatkan masalah serius terhadap mobil, terutama korsleting arus.
Memang korslet ini tidak akan langsung masuk kedalam ECU sebab setiap arus dari luar yang hendak masuk menuju ECU ini terlebih dahulu melalui sekring pengaman, sehingga sekring inilah yang nantinya akan terputus.
Masalahnya adalah beberapa posisi sekring ini letaknya tidak terjangkau oleh tangan alias harus membongkar dasboard mobil dan sebagainya. Selain itu pada mobil seperti kijang innova, hilux dan lain lain yang memiliki fuseblink yang harganya lumayan sekitar 800 ribu keatas juga akan mengalami kerusakan pada komponen ini, dan hasilnya mobil langsung mati total tidak dapat di starter.
Baca juga : Bagaimana mengatasi tierod mobil yang rusak ? ini jawabnya
Nah, maka dari itu pastikan jika kalian ingin melakukan recharger aki mobil sebaiknya perhatikan betul posisi kutubnya dan jangan sampai terbalik jika tidak ingin merogoh kocek lebih guna memperbaiki masalah yang timbul.