Mengenal 5 Jenis Busi Terbaik Untuk Sepeda Motor

Advertisement
Mengenal jenis jenis busi motor - salah satu komponen yang penting untuk mendukung agar sepeda motor dapat berfungsi dengan baik ialah busi motor. Tanpa adanya busi pada motor mustahil untuk menghidupkan sebuah sepeda motor bahan bakar minyak. Agar performa sepeda motor bisa maksimal maka dalam pemilihan serta pemasangan busi ini harus tepat.

Selain itu melakukan perawatan terhadap busi juga wajib dilakukan agar masa pakainya bisa sampai lama dan tidak merepotkan kalian untuk selalu menggonta ganti busi. Jika kita tidak memperhartikan busi motor dengan baik maka lama kelamaan busi ini akan gampang sekali rusak dan mau tidak mau anda pun harus menggantinya dengan busi yang baru.

jenis busi lengkap

Di pasaran bebas busi yang dijual pun juga bermacam macam dan masing masing dari jenis busi tersebut juga memiliki spesifikasi yang beda satu dengan yang lainnya begitu pun dengan peruntukannya. Nah agar tidak salah pilih anda harus tahu apa saja jenis busi yang dijual di pasaran untuk sepeda motor.

5 Jenis busi sepeda motor terbaik



1. Busi Standar


Yang pertama adalah busi jenis standar atau original manufactured dimana busi ini didesain dan diperuntukkan untuk sepeda motor yang memiliki spesifikasi standar dari pabriknya. Karena namanya busi standar maka penggunaan terbaik adalah untuk motor jenis standar, yakni motor yang tidak pernah dilakukan bore up dan lain sebagainya dan busi standar ini tidak cocok untuk dipasang pada sepeda motor yang telah dioprek. Busi standar ini pada umumnya mampu bertahan sampai motor menempuh jarak 20.000km dengan syarat pemakaian dan kinerja motor tadi dalam keadaan normal, tidak terpengaruh dengan jenis oli mesin, kualitas bahan bakar dan lain sebagainya.


2. Busi Iridium


Busi Iridium

Jenis busi yang kedua ialah busi jenis iridium dengan ciri yang sangat umum tulisan IRIDIUM pada bagian keramik busi, juga ciri lain dari busi iridium ini pada bagian ujung elektroda busi terbuat dari bahan nikel, serta pada bagian elektroda tengah atau center electrode nya terbuat dari bahan iridium alloy dengan warna platinum. Diameter dari elektrode busi iridium ini sangat kecil yakni 0.6 mm sampai 0.8 mm dan masa penggunaan busi yang jauh lebih lama dari busi standar.

Busi jenis iridium ini mampu bertahan sampai kendaraan menempuh jarak 60.000 hingga 70.000km an. Jenis busi yang satu ini sangat pas digunakan untuk motor yang membutuhkan sistem pengapian bagus seperti motor sport ber cc besar diatas 150 cc.

3. Busi Platinum


busi platinum

Jenis busi yang nomor tiga ini ialah busi jenis platinum dengan ciri khusus yakni elektrode busi terbuat dari bahan nikel dan pada bagian center electrode atau elektroda tengahnya terbuat dari bahan platinum sehingga membuat busi jenis ini tahan terhadap pengaruh panas. Dan busi jenis platinum ini sangat cocok dipasangkan pada sepeda motor yang sering dipakai touring, bahkan busi platinum ini adalah busi idaman para biker yang hobi touring.


4. Busi Resistor


Busi Resistor
Jenis busi resistor untuk sepeda motor

Jenis busi yang ke empat adalah busi resistor yang memiliki ciri umum berlambang huruf "R" pada bagian keramik businya yang menandakan bahwa busi yang berlambang huruf "R" tadi adalah busi jenis resistor. Sesuai dengan namanya busi ini pada bagian batang tengahnya terdapat sebuah resistor yang berguna untuk melindungi berbagai perangkat digital seperti spedometer motor dan lain sejenisnya agar terhindar dari kerusakan. Bahkan karena adanya lambang "R" ini banyak orang yang salah tafsir bahwa busi tersebut adalah busi racing, padahal bukan.


5. Busi Motor Racing


Busi Motor Racing

Untuk jenis busi motor yang terakhir adalah busi jenis racing dimana busi ini dibuat dan dirancang khusus dari bahan yang sangat tahan terhadap kompresi mesin yang tinggi dan juga panas karena motor racing atau balap identing dengan kompesi mesinnya yang sangat tinggi dan panas yang dihasilkan oleh motor racing ini juga sangat tinggi.

Umumnya busi racing ini memiliki bentuk center electrode yang sangat runcing menyerupai jarum yang bertujuan untuk lebih memfokuskan pengapian sehingga mesin dapat mencapai performa yang terbaik. Masa pakai busi racing ini tidak sekuat busi iridium sebab busi racing ini hanya bertahan dalam jrak tempuh antara 20.000 sampai 30.000 km an saja dan selebihnya harus diganti sebab kinerjanya sudah menurun.

Nah itulah tadi beberapa jenis busi terbaik untuk sepeda motor yang bisa kalian pilih, tentunya disesuaikan dengan jenis motor dan untuk apa motor tersebut digunakan. Memakaikan busi racing untuk motor bermesin standar pabrik tentu hanya akan sia sia belaka sebab busi racing ini sangatlah mahal harganya, begitupun sebaliknya sangat tidak bagus memasangkan busi motor standar kedalam mesin motor racing karena tingkat kerusakan busi akan semakin tinggi. Jadi harus benar benar pas ya dalam memilih busi.

Untuk membaca artikel lain seputar busi silahkan baca listnya dibawah ini.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: