Kenapa Mesin Diesel Harus Sering Ganti Oli Mesin ?

Advertisement
Perawatan mobil diesel - Dalam hal penggantian oli mesin, kendaraan bermesin diesel perlu mengganti oli dengan interval lebih pendek jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Pasalnya mobil diesel ketika proses pembakaran lebih banyak menghasilkan karbon sehingga oli mesin lebih mudah kotor dan menghasilkan jelaga. Selain itu sebagian oli mesin juga akan berkuran akibat ikut terbakar saat proses pelumasan turbocharger terjadi.

Bila tidak segera diganti dalam interval yang lebih pendek, selain rawan kehabisan oli, ditakutkan oli yang sudah banyak mengandung endapan akan mempengaruhi kinerja turbocharger mengingat komponen ini membutuhkan oli sebagai pelumasan.

Nah kembali lagi ke masalah penggantian oli mesin, biasanya pabrikan mobil diesel didalam buku petunjuk servis, menyarankan untuk mengganti oli tiap kelipatan 5000km atau per 3 bulan jika mobil sering digunakan, atau sekurang - kurangnya tiap interval 5000km atau per 6 bulan jika mobil jarang digunakan.

Namun bila mobil diesel yang kalian gunakan merupakan unit pekerja keras, sangat disarankan untuk melakukan penggantian oli mesin lebih cepat dari petunjuk servis. Misalnya saja kalian menggantinya tiap interval 4000km atau 4500km.

Dengan rutin mengganti oli secara berkala selain mesin mobil menjadi lebih sehat dan terbebas dari kerusakan fatal, kalian juga secara tidak langsung telah melakukan perawaran mesin turbocharger agar terhindar dari kerusakan / keausan.

Pastikan juga kalian memperhatikan radiator mobil, sebab radiator dan oli mesin merupakan 2 hal yang paling vital yang harus senantiasa diperhatikan agar mesin mobil selalu prima.


Subscribe to receive free email updates: