Bahaya Jika Turbocharger Bocor

Advertisement
Automotivexist.blogspot.com - mobil diesel yang dilengkapi dengan turbocharger memang memiliki kelebihan yakni menghasilkan tenaga mesin yang lebih nendang ketika mesin berada di rpm tinggi, namun sebaliknya efek yang paling tidak disukai oleh banyak pengguna mesin turbo adalah soal terjadinya lag mesin atau jeda sejenak saat mesin baru digeber terutama di rpm rendah.

Yah namun sekali lagi itu tergantung dari desain maupun karakter mesin mobilnya sih, sebab tidak semua mesin mobil yang menggunakan turbocharger tidak memiliki gejala lag yang sama.

Bahaya Jika Turbocharger Bocor


Mesin turbo pun juga perlu dirawat dengan baik agar tidak mudah rusak dikemudian hari, sebab jika sampai rusak selain akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, muncul juga bunyi yang berisik mengganggu telinga, bahkan yang paling parah mesin mobil bisa rontok hanya gara - gara kerusakan turbocharger.


Kerusakan turbocharger
Kerusakan yang dimaksud adalah berupa bocornya oli melalui mesin turbocharger. Mesin turbo yang bocor akan menyebabkan oli mesin juga akan berkurang tergantung tingkat kebocoran itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada poros baling - baling mesin turbo juga membutuhkan pelumasan dari oli yang diambil dari oli mesin. Jika turbo bocor, secara otomatis oli mesin juga akan ikut berkurang sedikit - demi sedikit bahkan bisa sampai habis tak bersisa. Bila kita kurang dalam mengontrol ketinggian oli mesin, maka mesin pun rawan kehabisan oli dan terkancing.

Bagian mesin turbo yang bocor ini diakibatkan rusaknya seal penahan oli didalamnya yang biasanya disebabkan karena penggunaan oli yang jarang diganti, oli kotor atau terlalu kental sehingga tidak mampu melumasi komponen dalam mesin turbo secara maksimal.


Perawatan mesin turbocharger
Untuk merawat mesin turbo sebenarnya gampang, cukup gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan mobil terutama untuk masalah SAE oli. Serta penggantian oli mesin secara berkala sesuai buku petunjuk servis. Tentunya mengganti oli lebih cepat dari buku servis juga semakin bagus sih, misalnya saja di buku servis sebuah truk berturbocharger informasi penggantian olinya tiap 5.000km, tentunya akan lebih bagus jika kita menggantinya sebelum menyentuh jarak tempuh 5.000km, misalnya saja baru 4.000 atau 4.500 sudah kita ganti olinya. untuk lebih lengkap soal perawatan silahkan baca tulisan kami yang lain di bawah ini.

Baca : Tips merawat mesin turbo agar awet


Catatan penting
Bila ada diantara kalian yang memiliki mobil bermesin turbo dan mengalami kebocoran. Saat melakukan penggantian mesin turbo nya, usahakan juga memeriksa bagian dalam mesin, terutama dibagian metal duduk, metal bulan, metal jalan dan komponen lain didalamnya siapa tahu karena mobil sering kekurangan oli memuat komponen tadi mengalami aus. Tentu akan sangat percuma jika mesin turbo nya sudah diganti baru, eh baru jalan beberapa kilo malah bagian dalam mesin seperti metal duduk nge roll dan membuat mesin rusak.


Subscribe to receive free email updates: