Pengertian Dan Fungsi Limited Slip Differential Mobil

Advertisement
Fungsi limited slip differential - mungkin ada beberapa dari anda yang penah atau bahkan belum tahu sama sekali dengan istilah Limited Slip Differential, memang istilah ini sedikit asing dan memang tidak banyak yang membahas tentang hal ini, maka dari itu pada kesempatan yang baik ini kami akan memberikan sedikit penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan Limited Slip differential.

Pada dasarnya kendaraan yang memiliki tenaga atau power yang besar membutuhkan traksi terhadap aspal jalan yang maksimal agar power mesin tidak terbuang secara sia sia. Nah salah satu alat yang bisa dipakai sebagai penunjang dalam memaksimalkan traksi roda penggerak terhadap aspal jalanan ialah Limited Slip Differential ini.


Pengertian Dan Fungsi Limited Slip Differential Mobil


Contoh mudahnya adalah ketika sebuah mobil sedang melaju di jalanan yang tergenangi oleh air dan salah satu roda penggeraknya mengalami kehilangan traksi alias slip, maka roda tadi akan terputar di tempat dengan sangat cepat. Nah kegunaan dari LSD ini ialah memperlambat putaran dari roda yang mengalami slip tadi dan kemudian menyalurkan tenaga dari putaran roda ini ke bagian roda lainnya yang tidak mengalami slip. Sehingga mobil tetap dapat melaju.

Kategori Limited Slip Differential

Terdapat dua kategori pada LSD ini berdasarkan dua hal, yang pertama adalah berdasarkan karakteristiknya, dan yang kedua berdasarkan mekanismenya. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :


#LSD Berdasarkan karakteristiknya

1. LSD yang sensitif terhadap torsi.
2. LSD yang sensitif terhadap kecepatan.

Bacajuga : Mengenal gardan / differential beserta fungsinya


#LSD berdasarkan mekanismenya


1. Viscous LSD
LSD dengan jenis Viscous ini memakai sejenis oli yang nantinya akan mengental bila salah satu dari roda penggerak kendaraan terputar secara cepat sehingga memberikan efek me lock pergerakan roda tersebut, Selain itu tenaga dari roda yang mengalami slip akan langsung disalurkan ke bagian roda lainnya. Adapun kelemahan dari LSD model ini adalah kurangnya kemampuan dalam menahan slip.


2. Clutched LSD
LSD dengan jenis clutched ini bekerja dan bereaksi terhadap as kopel, semakin tinggi putarannya maka penekanan dari kopling juga akan semakin mengeras. LSD jenis ini memiliki kemampuan dalam menahan slip yang cukup baik. Dan kekurangan dari LSD jenis ini ialah dapat membuat komponen kopling menjadi lebih mudah aus.


3. Geared LSD
Kalau LSD yang satu ini adalah jenis LSD yang paling baik yakni bebas perawatan dan juga sangat kuat dalam menahan slip. LSD yang satu ini memiliki ketergantungan terhadap torsi dan bukan bergantung pada kecepatan putar di masing masing poros penggerak. Sangat mumpuni dipakai pada jalanan yang kondisinya kering, dan kemampuannya akan menurut disaat mobil melaju diatas permukaan yang basah.

Baca juga : Pengertian sistem kopling dan fungsinya

Cara Kerja Limited Slip Differential ( LSD )

Adapun cara kerja dari sistem LSD ini juga terbagi kedalam tiga jenis yang diantaranya adalah load, non load, dan juga over run. Dalam kondisi load kinerja dari kopling akan menjadi sejajar dengan putaran As kopel. Untuk kondisi non load kinerja dari kopling ini akan diturunkan menjadi kopling statis, sedangkan untuk kondisi over run, kinerja dari kopling ini memiliki dua perlakuan khusus cenderung ke arah 1 way, 1.5 way, ataupun 2 way.

LSD 1 way ini sangat direkomendasikan untuk mobil yang menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive sebab LSD jenis ini hanya akan bekerja di saat akselerasi. Kalau LSD 2 way sangat direkomendasikan bagi anda yang suka dengan drifting atau untuk para drifter, sebab LSD jenis ini mampu bekerja dengan sangat baik, baik itu saat mobil melakukan berakselerasi maupun deselerasi. Sedangkan untuk yang 1,5 way ada diantara 1 way dan 2 way, dan lebih kuat pada sektor akselerasi dibandingkan sektor deselerasi.

Pengaplikasian Limited Differential Slip Pada kendaraan.

Limited slip differential ini dapat di pergunakan atau diaplikasikan pada mobil dengan penggerak roda belakang maupun berpenggerak roda depan. Untuk mobil yang menggunakan penggerak roda depan, komponen LSD ini ditempatkan di bagian transmisi mobil. Sedang untuk mobil yang menggunakan penggerak roda belakang komponen ini dipasangkan di bagian gardan atau differential mobil.

Baca juga : Ini 7 kelebihan mobil dengan transmisi manual

Nah itulah tadi sedikit informasi mengenai Limited Slip Differential atau LSD beserta fungsinya. Semoga bermanfaat dan silahkan di share artikelnya, terima kasih juga telah berkunjung.



Subscribe to receive free email updates: