Alasan Kenapa Saringan Udara Yang Kotor Bikin Boros Bensin
Advertisement
Alasan ini sangat masuk akal mengingat fungsi utama dari filter udara ini adalah untuk menyaring udara dari luar yang akan dimasukkan kedalam ruang bakar yang nantinya disana akan dicampurkan dengan bahan bakar dan dipantik dengan busi sehingga terjadilah ledakan yang menimbulkan daya dorong yang kuat untuk mendorong dan menggerakkan piston, pergerakan dari piston ini akan memutar crankshaf yang nantinya tenaga putar ini didistribusikan ke transmisi dan penggerak roda.
Baca juga : Tips membersihkan saringan udara mobil
Penyebab mesin boros bahan bakar karena filter udara kotor
Nah karena saringan udara yang kotor ini, otomatis kebutuhan oksigen sebagai bahan untuk proses pembakaran didalam ruang mesin menjadi tidak seimbang alias kekurangan oksigen, dan akibatnya tenaga mesin atau tarikan mesin menjadi berat. Apa yang anda pikirkan jika tarikan mesin berat ? sudah pasti anda akan menekan pedal gas lebih dalam lagi untuk mendapatkan tarikan yang diinginkan bukan ? inilah yang membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi boros dan terbuang sia sia hanya dikarenakan saringan udara yang kotor dan tersumbat debu tadi.Jadi ketika filter udara mobil anda kotor maka efek pertama yang anda rasakan adalah tarikan mesin terasa berat karena pasokan udara kedalam ruang bakar yang kurang maksimal, selanjutnya akan merembet ke penggunaan bahan bakar yang menjadi lebih boros dari biasanya, dan yang terakhir adalah membuat kantong anda jebol hanya untuk mengisi bahan bakar yang boros ini.
Nah oleh karena itu maka bila anda mendapati saringan udara sudah kotor dan penuh debu, sebaiknya dibersihkan dengan cara disemprot dengan menggunakan angin bertekanan tinggi, bila anda rutin ke bengkel biasanya setiap servis selalu dibersihkan saringan udaranya, namun bila kalian jarang ke bengkel bisa meminta tolong tukang tambal ban pinggir jalan untuk menyemprot saringan udara mesin mobil.
Oh iya untuk jenis saringan udara sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama adalah saringan udara kering dimana komponennya ini tidak mengandung minyak, sedangkan yang kedua adalah yang type lembab yang biasanya pada bagian saringan udara terdapat seperti minyak yang berfungsi untuk lebih memaksimalkan penyaringan, namun efeknya saringan menjadi mudah kotor dan untuk saringan yang type ini jika sudah kotor tidak dapat dibersihkan dan harus sebaiknya diganti.
Lalu bagaimana jika saringan udara tidak dipasang ?
Wah kalai yang satu ini sebaiknya tidak anda lakukan, karena dengan melepas saringan udara tentu saja kotoran baik debu atau bahkan pasir dan kerikil bisa masuk langsung menuju ruang bakar yang pada akhirnya malah merusak jeroan mesin mobil.Baca juga : Apa itu transmisi CVT mengenal transmisi mobil CVT
Nah bagaimana apakah anda sudah mengerti dan memahami hubungannya antara saringan filter udara yang kotor dengan borosnya pemakaian bahan bakar ? Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan tulisan ini.