Ketahui Penyebab Shockbreaker Mobil Mudah Rusak

Advertisement
Penyebab shock absorber rusak - seringkali kita mengeluhkan kenapa shock absorber atau shockbreaker mobil sering mengalami kerusakan atau kebocoran padahal baru saja dilakukan penggantian dan yang lebih mengerikan adalah kita menuduh bahwa shockbreaker standard atau ori memiliki kualitas yang buruk karena gampang sekali rusak, padahal kenyataannya tidak demikian sebab shockbreaker mobil yang original dibuat dan didesain sangat proporsional, tidak terlalu keras ataupun terlalu lembek sehingga tidak membuat pengemudi dan penumpang terasa layaknya naik gerobak.

Kenyataannya bahwa penyebab kenapa shockbreaker mobil ini cepat mengalami kerusakan atau kebocoran adalah karena ulah kita sendiri yang terlalu ngawur dalam menggunakan mobil seperti mengangkut beban secara berlebih ataupun mengemudikan mobil secara ugal ugalan dijalan raya padahal mobil mobil yang kalian gunakan tersebut tidak didesain untuk hal itu. Nah bagi anda yang mungkin belum sadar mengenai penyebab kebocoran shockbreaker original, dan menuding yang bukan bukan silahkan disimak berbagai penyebab shockbreaker mobil mudah bocor berikut ini :

Penyebab Shockbreaker Mobil Mudah Rusak

Penyebab Shock Absorber Gampang Rusak


1. Mobil digunakan mengangkut beban berlebih

Setiap kendaraan roda empat tentu saja memiliki kapasitas beban muatan maksimumnya guna menjaga bagian bagian penting seperti kaki kaki / understeel, shock absorber dan juga komponen lain yang bergerak tidak mengalami kerusakan. Misalnya saja sebuah mobil avanza memiliki beban muatan orang maksimum sebanyak 6 hingga 7 penumpang dan muatan barang seberat tidak lebih dari 85 kg saja.

Bila kalian memaksakan mengangkut lebih dari 8 orang bahkan dengan barang bawaan lebih dari 100kg berarti anda terlalu memaksakan mobil tersebut sehingga overload, nah kelebihan muatan inilah yang nantinya akan berefek buruk terhadap mobil seperti cepat rusaknya shockbreaker, cepat ausnya ban dan yang paling mengerikan adalah bisa lepas kontrol akibat overload dan terjadilah kecelakaan. Oleh sebab itu angkutkah muatan sesuai dengan daya angkut mobil yang bersangkutan, jangan sampai lebih bila tidak mau shock absorber nya cepat rusak.

Baca juga : Fungsi dari shockbreaker pada kendaraan

Tata cara bagaimana menghitung beban muatan adalah pertama silahkan hitung seluruh berat badan masing masing penumpang, selanjutnya kurangi berat maksimum dari beberapa jenis kendaraan yang kalian gunakan dibawah ini dengan total berat penumpang, dan itulah berat sisa bagasi yang bisa kalian gunakan. Untuk jenis mobil lainnya silahkan lihat di bagian informasi buku panduan ataupun brosur.

#Daftar mobil sejuta umat dan batasan maksimum muatan#


  • Toyota Avanza  540 kg
  • Toyota Fortuner  555 kg
  • Toyota Kijang Innova  605 kg 
  • Daihatsu GranMax  890 kg 
  • Daihatsu Xenia 535 kg 
  • Daihatsu Luxio  800 kg
  • Nissan Grand Livina  560 kg 
  • Nissan Evalia 590 kg
  • Suzuki Ertiga 600 kg 
  • Suzuki APV  790 kg
  • Mitsubishi Pajero Sport 665 kg
  • Ford Everest  711 kg
  • Chevrolet Captiva VDCi 570 kg


2. Cara mengemudi yang ugal ugalan

Selanjutnya penyebab lain kenapa shockbreaker mobil menjadi cepat rusak adalah karena cara mengemudi anda yang terlalu ugal ugalan, misalnya ketika melewati jalanan yang berlubang anda tetap ngebut mungkin karena mentang mentang tidak merasakan guncangan atau memang anda sedikit ingin pamer memiliki mobil yang dapat melibas jalanan rusak sekalipun. Padahal cara mengemudi yang seperti ini akan membuat kondisi shockbreaker bahkan produk aftermarket yang didesain lebih kuat bisa cepat rusak.

Oleh sebab itu bila kalian sedang melewati jalanan yang kurang bagus sebaiknya turunkan kecepatan dan berjalanlah secara perlahan, tidak terlalu kencang ataupun tidak terlalu merayap. Ingat part sebagus dan sekokoh apapun bila digunakan dengan cara yang salah akan tetap rusak. Termasuk anda yang suka sekali menyalip kendaraan lain dari arah kiri sampai roda bagian kiri mobil turun dari aspal jalan yang notabene berbatu dan berlubang bisa dipastikan shockbreaker bagian kiri akan selalu bocor bukan ?

3. Kesalahan mengisi tekanan angin ban

Perlu anda ketahui bahwa ban mobil selain bergungsi sebagai pengendali laju arah juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai peredam getaran langsung dari aspal jalan, yang selanjutnya getaran yang tidak teredam dengan sempurna oleh ban tadi disalurkan dan diredam kembali oleh shockbreaker sehingga getaran getaran tadi tidak sampai terasa di kabin mobil. Biasanya karena takut kempis atau hendak dipakai mengangkut muatan, orang orang akan menambah tekanan ban menjadi lebih keras dari biasanya padahal cara ini salah dan tidak dibenarkan. Mengeraskan tekanan ban tentu saja akan membuat kondisi ban menjadi keras, kaku dan tidak mampu meredam getaran dengan baik sehingga getaran dari aspal jalan akan melewat ban dan langsung mengenai shockbreaker, dengan kata lain shockbreaker akan bekerja lebih berat dan ujung ujungnya bocor / rusak. Untuk itu gunakanlah tekanan ban mobil sesuai standard yang telah ditetapkan oleh masing masing manufaktur, jika tidak mengerti jangan sungkan bertanya kepada orang yang ahli.

#Cara mendeteksi kerusakan shockbreaker mobil

Agar kerusakan tidak semakin parah dan merembet ke komponen lain, anda pun perlu bisa mendeteksi dini kerusakan bagian shock absorber ini agar dapat secepatnya dilakukan penggantian dengan part yang baru. Ciri umum yang paling kentara bila shock absorber mengalami kerusakan adalah keluarnya cairan oli pada part shockbreaker jenis hidrolik dan amblesnya shockbreaker untuk jenis shockbreaker yang berisi udara, Silahkan baca selengkapnya mengenai cara mendeteksi shockbreaker yang sudah rusak pada tulisan berikut untuk lebih detailnya.

Baca juga : Tips cara mendeteksi kerusakan shockbreaker

#Tips merawat agar shockbreaker menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak

Karena fungsi yang sedemikian penting bagi kendaraan, maka kalian juga harus perlu mengetahui bagaimana caranya melakukan perawatan shockbreaker ini dengan benar, cukup dengan menghindari beberapa penyebab kerusakan diatas berarti anda sudah mampu merawat bagian yang satu ini. Agar lebih jelas mengenai cara perawatan yang baik dan benar silahkan baca tulisan kami yang lainnya di :

Baca juga : Cara merawat shockbreaker mobil agar awet

Nah mungkin sampai disini penjelasan mengenai beberapa hal yang dapat mempercepat kerusakan shock absorber yang ternyata kita sendirilah yang sebenarnya membuatnya menjadi cepat rusak. Semoga dengan adanya penjelasan diatas kita bisa lebih menjaga dan merawat mobil dengan sebaik baiknya. Terimakasih sudah membaca dan jangan lupa dibagikan.


Subscribe to receive free email updates: