Bahaya Efek Cairan Penambal Ban Tubeless Mengintai

Cairan penambal ban otomatis - Seringkali kita mendengar banyak produsen peralatan otomotif yang terlalu melebih lebihkan akan produk buatannya, memang hal seperti itu sangatlah wajar mengingat yang namanya pedagang tentu saja akan menutupi kemungkinan kekurangan yang ada dan melebihkan apapun yang dimilikinya.

Namun demikian bagi anda sebagai seorang konsumen haruslah selalu berhati hati dalam menggunakan sesuatu yang tergolong baru bagi anda, minimal tanyakan kepada teman atau saudara mengenai referensi suatu produk sebelum memutuskan benar benar membeli dan memakainya.

Salah satu hal yang paling ngetren saat ini adalah penggunaan cairan penambal ban tubeless secara otomatis dimana cairan ini akan bekerja bilamana ban kendaraan bermotor anda tertusuk paku, maka cairan ini akan segera menutupi lubang tersebut dan menghambat udara yang ada didalam ban tidak keluar dan habis.

Oke memang cairan ajaib ini seperti itu cara kerjanya, namun andapun juga harus tahu bahwa model ban tubeless ini jika tertancap oleh paku, selama paku tersebut masih menancap dan tidak dicabut, maka udara yang ada didalamnya pun juga tidak akan keluar habis, itulah salah satu keunggulan dari ban tubeless yang memungkinkan anda masih ada waktu untuk mencari tukang tambal tubeless yang mungkin bisa kita temui di pinggir jalan bila sewaktu waktu ban tertancap paku dijalanan.

Baca juga : Ini bahayanya pasang lampu non standard dengan watt lebih tinggi

Sudah banyak sekali para konsumen dari cairan ban ini yang pada awalnya semangat untuk menggunakannya, bahkan mereka dengan percaya diri menyarankan kepada teman teman mereka untuk memakainya juga, kemudian pada beberapa bulan berikutnya ketika mereka hendak mengganti ban baru, barulah merasakan kekecewaannya karena velg yang semula bersih alias kinclong tersebut menjadi berkarat pada bagian dalamnya akibat penggunaan cairan ini.

Bahkan yang paling parah ada salah satu teman yang mengaku ketakutan menggunakan cairan ini dan memilih menuntun kendaraannya, sebab waktu itu dia sedang memacu kendaraan dengan lumayan kencang menuruni jalanan didaerah pegunungan yang terdapat jurang di sepanjang sisi jalanannya, apesnya sewaktu di rem, velg motor memang terhenti, namun karet ban yang sudah menjadi licin terkena cairan penambal tetap berputar sehingga motor pun tidak segera berhenti alias masih jalan terus. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai kekurangan dari penggunaan cairan penambal otomatis ban tubeless ini silahkan baca tulisan sebelumnya di

Baca juga : Ini kekurangan menggunakan cairan penambal tubeless otomatis

Memang tidak semua produk seperti itu, namun sebagai calon konsumen kita memang harus benar benar tahu akan efek samping menggunakan cairan penambal ban otomatis ini, perlu menggunakan ataukah tidak, berbahaya ataukah tidak dan lain sebagainya, semoga bermanfaat.