Berapa Ukuran Tekanan Ideal Untuk Ban Serep ?
Advertisement
Pengetahuan ban - mungkin bagi kalian yang masih minim akan pengetahuan ban mobil tentu akan kebingunkan dan bertanya tanya mengenai seberapa besarkah tenakan ban serep yang akan kalian pompa nanti. Entah itu memompa lagi ataupun ditanya oleh tukang pompa yang sama sama ndak nggeh sama tekanan ideal ban serep.
Nah pada kesempatan yang baik ini kami akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai ban serep pada mobil, khususnya mengenai tekanan angin serta perawatan sederhananya.
Tekanan ideal untuk ban serep mobil
Untuk mobil pribadi sendiri biasanya pada ke empat rodanya menggunakan tekanan standar dari pabrik yang bervariasi, ada yang hanya 23 psi, ada yang 29 psi, bahkan ada yang sampai dengan 35 psi untuk masing masing tekanan ban di ke empat rodanya. Khusus untuk tekanan ban serep sebaiknya di isi dengan angin yang lebih besar dari ukuran tekanan ban yang terpasang pada keempat roda.
Kenapa demikian ? Karena biasanya posisi untuk ban serep ini sangat sulit untuk dijangkau, ada yang di bawah kolong mobil, ada yang dibawah jok bagasi belakang mobil, dan bila anda beruntung lokasi ban serep berada di bagian belakang mobil tepatnya di bagian pintu belakang seperti isuzu panther touring atau mobil jeep.
Pemberian tekanan yang dilebihkan ini bertujuan agar anda tidak perlu bolak balik mengecek tekanan angin, serta bila dibutuhkan sewaktu waktu tekanan udara didalam ban serep masih ada meskipun volumenya berkurang. Untuk jenis mobil seperti avanza dan innova yang ukuran tekanan ban standardnya adalah 32 sampai 34 psi, untuk ban serepnya bisa diisi dengan angin bertekanan diatasnya yakni 40 psi.
Pemberian tekanan yang dilebihkan ini bertujuan agar anda tidak perlu bolak balik mengecek tekanan angin, serta bila dibutuhkan sewaktu waktu tekanan udara didalam ban serep masih ada meskipun volumenya berkurang. Untuk jenis mobil seperti avanza dan innova yang ukuran tekanan ban standardnya adalah 32 sampai 34 psi, untuk ban serepnya bisa diisi dengan angin bertekanan diatasnya yakni 40 psi.
Ingat ban yang tidak pernah dipakai tekanan udara didalamnya dapat menyusut bahkan bisa habis, maka dari itulah melebihkan tekanan pada ban serep sangat penting, selain untuk menjaga udara yang ada didalamnya, juga membuat kalian tidak perlu bolak balik setiap minggu nya hanya untuk membongkar ban serep dan melakukan pengecekan tekanan angin. Karena lokasi ban serep yang sulit dijangkau, pengecekan tekanan angin bisa dilakukan setiap satu atau dua bulan sekali dengan syarat tadi, tekanannya dilebihkan.
Bagaimana dengan ban serep truk ?
Nah khusus untuk ban serep truk ini dapat menggunakan tekanan maksimalnya yang infonya tertera di dinding ban, mungkin diangka 85 sampai 90 psi. Kemungkinan bila nanti menyusut pasti jatuhnya ya diangka 80 an psi, cukup untuk dipasang di roda belakang dan mengangkut muatan berat, atau bila dipasang diroda depan masih bisa dikurangi lagi sampai 70 atau 80 psi an.Baca juga : Fungsi dari oil pan pada mesin mobil
Perawatan ban serep
Biasanya ban serep yang jarang atau tidak pernah dipakai akan mengalami retak atau getas dan bila sudah begitu mau tidak mau anda harus membuang dan menggantinya dengan yang baru. Bukankah sangat disayangkan jika ternyata ban serep tersebut tidak pernah dipakai dan harua diganti ?
Untuk itu rawatlah sebaik mungkin ban serep walau tidak pernah dipakai. Anda bisa menggunakan gel silikon untuk menjaga suhu dan kelembaban dari ban tersebut, atau melakukan rotasi secara periodik antara ban yang dipakai dengan ban serep.
Untuk itu rawatlah sebaik mungkin ban serep walau tidak pernah dipakai. Anda bisa menggunakan gel silikon untuk menjaga suhu dan kelembaban dari ban tersebut, atau melakukan rotasi secara periodik antara ban yang dipakai dengan ban serep.
Mungkin sampai disini sudah jelas mengenai tekanan angin ban serep dan perawatan sederhana nya semoga bermanfaat.