Ciri Alternator Mobil Mengalami Kerusakan

Tanda alternator rusak - memang komponen alternator ini memiliki fungsi yang sangat amat penting untuk kendaraan sebagai alat pembangkit lstrik ang mampu memenuhi kebutuhan sistem kelistrikan yang ada dalam kendaraan bemotor. Dan bila alternator ini mengalami keusakan maka akan berdampak buruk untuk mobil anda.

Oleh karena itu anda pun dituntut perlu memperhatikan komponen ini agar tidak mudah mengalami kerusakan seperti menghindari memasang sistem audio diluar stabdard, memodifikasi lampu lampu dnegan merk variasi yang membutuhkan pasokan daya yang terlalu besar dan lain sebagainya.

source : jcrsupplier.co.uk

Anda juga perlu mengetahui bagaimana ciri ciri alternator yang mulai mengalami kerusakan agar dapat dengan segera mengambil langkah perbaikan atau penggantian komponen, sehingga tidak merepotkan anda dikemudian hari bila mobil dipakai untuk perjalanan jauh. Dan dibawah ini adalah beberapa tanda umum alternator mengalami kerusakan yang dapat anda ketahui.

Berikut adalah tanda-tanda Alternator mobil rusak

Lampu indikator pengisian menyala yang mengisyaratkan kepada kita bahwa alternator tidak mampu mengisi AKI. Indikator ini berbentuk simbol seperti gambar aki mobil.
Aki selalu mengalami tekor walaupun sudah diganti dengan aki baru. Kami juga pernah mengulas artikel mengenai aki selalu tekor setelah diganti baru.
Mobil sering mengalami tidak bisa di starter akibat baterai atau aki mobil yang drop karena alternator rusak dan tidak mampu lagi melakukan pengisian.
Ketika di tes menggunakan alat uji baterry tester menunjukkan tegangan dibawah normal pengisian yakni di kisaran 13.5V - 14V.
Timbul bunyi mencicit pada alternator yang disebabkan bearing alternator tersebut sudah mengalami keausan. Bila hal ini dibiarkan putaran alternator menjadi tidak presisi dan bisa menyebabkan seluruh body alternator panas dan bisa mengakibatkan kerusakan IC regulator.
Aki mengalami over charger akibat tingginya tegangan out put dari alternator, hal ini ditandai dengan seluruh sel aki menjadi mendidih dan panas dan cairan elektrolit aki menjadi cepat mengering.
Terjadinya over charger alternator terhadap aki mobil. Hal ini ditandai dengan kondisi air aki yang sangat cepat habis, dan bila dipakai air aki akan cepat mendidih dan terjadi penguapan yang berlebihan. Mendidihnya air di sel sel aki ini adalah akibat terlalu besarnya arus yang masuk dari alternator ke aki.
Cara lain untuk mengetahui alternator terjadi over charger adalah dengan memanfaatkan alat volmeter, bila diketahui tegangan yang masuk kedalam aki melebihi 15 V maka sudah dapat dipastikan alternator mengalami over charger dan harus dilakukan.

Baca juga : Fungsi dari relay pada motor atau mobil

Untuk lebih memastikan apakah alternator mobil anda mengalami kerusakan, silahkan anda baca artikel sebelumnya yang berjudul Cara mengecek alternator yang rusak. Semoga bermanfaat dan silahkan dibagikan kepada yang lainnya.