Penyebab Aki Tekor Setelah Diganti
Advertisement
Memang sebagian besar orang ketika mobilnya mengalami mogok berupa tidak bisa di starter maka yang di tuduh pertama kali adalah akinya yang tekor dan mereka pun kemudian membeli aki baru dan memasangkannya kedalam mobil tanpa melakukan pemeriksaan lanjutan.
aki kurang bagus vs aki bagus |
Dan ketika mobil dipakai dalam beberapa hari ternyata aki kembali tekor, dan lagi lagi si AKI inilah yang kemudian disalahkan. Terkadang mereka bahkan tak jarang menyalahkan toko penjual AKI yang mengatakan bahwa mereka menjual AKI rusak dan lain sebagainya.
AKI lama tidak akan bisa mengalami kerusakan selama digunakan sebagaimana mestiny, apalagi AKI dalam kondisi baru tidak mungkin secepat itu mengalami kerusakan bila tidak ada masalah lain pada kendaraan kesayangan anda. Cobalah memeriksakan kondisi ALTERNATOR mobil apakah masih bekerja dengan baik ataukah tidak kare komponen ini sangatlah penting terhadap AKI.
Fungsi utama alternator adalah sebagai pembangkit tegangan arus bolak balik, yang kemudian sebagian arusnya di searahkan dan digunakan sebagai pengisi aki ( mengecas aki ), dan bila komponen alternator ini rusak tentu saja tidak bisa melakukan pengisian ke aki dan berapapun anda mengganti dengan aki yang baru hasilnya tetap sama yakni TEKOR.
Lalu bagaimana cara mengecek alternator rusak atau tidak ?
Caranya mudah, cukup menggunakan AKI yang masih bisa digunakan untuk menyalakan mobil dan juga sebuah alat yang bernama avometer. Cukup letakkan kutub kutub avometer dengan benar dan dengan bantuan teman untuk menstarter mobil. Jika angka didalam avometer ini menunjukkan arus tinggi diatas 14 volt maka alternator dalam kondisi bagus. Sedangkan jika jarum avometer menunjukkan angka 12 volt atau dibawahnya sudah bisa dipastikan alternator anda rusak dan harus dilakukan perbaikan atau penggantian.Baca juga : Inilah penyebab temperatur mesin cepat panas
Nah itulah tadi kenapa aki tekor lagi padahal baru diganti. Semoga artikel pendek ini dapat memberikan penjelasan penyebab aki mobil sering tekor.