Cara Mengatasi Rem Motor Endut Endutan Setelah Ganti Cakram Lebar
Automotivexist.blogspot.com - Rem motor merupakan Piranti keselamatan yang sangat vital keberadaannya pada kendaraan, utamanya kendaraan bermesin guna menurunkan kecepatan dengan segera bila diperlukan. Setiap kendaraan dari pabrikan tentunya sudah dilengkapi dengan sistem pengereman.
Setidaknya ada dua jenis sistem pengreman, yang pertama adalah pengereman manual yang ditarik menggunakan kabel seling seperti contohnya rem pada sepeda gowes maupun rem drum/tromol pada sepeda motor jadul dan sistem rem cakram yang menggunakan bantuan hidrolik sebagai penggeraknya.
Nah kali ini kita akan membahas mengenai sistem pengereman hidrolik/cakram yang ada pada sepeda motor yang trouble, yakni tuas rem terasa endut - endutan saat dilakukan pengereman dan menelusuri penyebab dan cara mengatasi rem motor endut endutan setelah ganti cakram lebar.
Yang perlu kalian perhatikan jika mengalami tuas rem motor terasa endut endutan yang pertama adalah membandingkan dengan cakram bawaan motor apakah tuas yang endut endutan ini terjadi setelah upgrade ukuran cakram, bila iya maka kalian harus fokus ke bagian sistem pengereman bawah yang diantaranya adalah kebengkokan cakram baru, kemacetan pen kaliper dan kemacetan piston kaliper.
Pertama lakukan pengecekan keolengan cakram baru/cakram lebar menggunakan dial gauge tool di bagian cakram yang tidak dilintasi oleh lubang. Keolengan disc yang masih bisa ditoleransi maksimal adalah 0.05mm. Mungkin cara ini agak susah karena keterbatasan dial gauge ini, maka kalian bisa menganalisa menggunakan cara berikut dibawah ini :
Cek piston kaliper macet atau tidak
Caranya lepas kampas rem kemudian tekan dengan pelan apakah piston kaliper mau bergerak keluar, ingat lakukan perlahan sambil diamati. Bila piston kaliper mau bergerak keluar berarti piston bekerja normal, jangan lupa menekan kembali piston kaliper masuk kedalam memakai alat press atau obeng.
Cek pen kaliper macet atau tidak
Pen kaliper yang macet dan tidak main bebas dengan sempurna juga bisa menjadi penyebab rem endut endutan. Pasang kaliper tapi tanpa menggunakan kampas ke posisi semula. Lakukan gerakan pen kaliper maju dan mundur, jika pen kaliper mau bergerak maju mundur berarti pen kaliper normal. Lanjut ke step berikutnya.
Cek braket adaptor apakah presisi ataukah tidak
Pasang braket kaliper tambahan pada bottom shock sesuai posisinya dan kencangkan bautnya. Kemudian pasang kembali kampas rem kedalam kaliper, selanjutnya langsung tancapkan kedalam cakram dan tekan - tekan tuas rem sampai kaliper tadi menjepit cakram, tapi jangan dibaut dulu ke braket ya. Setelah kampas menjepit cakram dengan kuat, kunci tuas cakram menggunakan tali untuk menahan jepitan rem.
Kemudian gerakkan roda memutar sampai jepitan kaliper tadi mendekati braket. Ini fungsinya untuk mengetahui apakah braket adaptor tadi presisi, bengkok kedalam atau malah bengkok keluar yang berpotensi menyebabkan rem jadi endut endutan.
Jika ternyata antara kaliper dan braket ada celah, tambahkan ring diantara braket bawaan dan braket tambahan sehingga posisi pemasangan menjadi presisi. Jika ternyata braket adaptor tadi bengkok kedalam otomatia braket bawaan dan braket tambahan bertabrakan, coba lakukan pelurusan.
Jika dirasa susah sebaiknya buatkan braket baru di tukang bubut, karena braket buatan tentunya lebih presisi karena dilakukan pengukuran langsung dimotor dibanding mengunakan braket tambahan cakram lebar hasil produksi massal yang kemungkinan bengkok / kurang presisi.
Bila kalian sudah melakukan pengecekan dan didapatkan hasil, piston normal, pen kaliper normal, braket tambahan juga pesisi, berarti ada kemungkinan si cakramnya yang memiliki runout keolengan diluar 0.05mm. Sebaiknya pakai saja cakram bawaan motor bila gak mau dibuat pusing, atau kalian bisa coba komplain ke penjual soal keolengan cakram yang kalian beli. Soalnya ukuran ketebalan cakram motor paling hanya 3.5mm, jika dibubut dan olengnya ternyata parah malah cakram makin terlalu tipis malah gak bisa dipakai.
Oh iya,sebelum melakukan upgrade ke cakram lebar 260mm, 300mm atau lebih, ada hal yang wajib kalian perhatikan yaitu soal kaliper yang dipakai. Jika masih menggunakan kaliper bawaan motor baik bebek/matik yang belum monoblock, gunakan cakram model fixed sangat direkomendasikan. Jika kaliper rem kalian sudah menggunakan kaliper monoblock, pastikan kalian menggunakan disc semi floating atau full floating.
jika kaliper bergerak si cakram harus fixed,jika kaliper tidak bergerak, sicakram harus bergerak atau floating guna menguransi resiko getar atau endut endutan.