Tegangan Normal Kiprok Yamaha

Advertisement
Kiprok atau yang disebut juga dengan regulator merupakan komponen paling penting karena kerusakan yang terjadi pada kiprok ini bisa mempengaruhi performa sepeda motor yang kita miliki. Kerusakan pada kiprok biasanya menyebabkan motor terkadang mati saat dikendarai, motor terasa brebet sampai aki yang sering tekor padahal aki sudah diganti dengan yang baru.

Nah oleh sebab itu pengecekan pada kiprok atau regulator motor ini sangat penting dilakukan ketika kalian mengalami gejala yang disebutkan diatas. Untuk mengecek bagaimana keadaan kiprok ada beberapa alat tes yang dibutuhkan yaitu sebuah avometer` yang bisa mengecek tegangan AC/DC.

tegangan kiprok motor
kiprok yamaha



Pada sepeda motor yamahan kiprok memiliki 4 buah pin yang masing - masing pin tadi akan ditancapkan pada soket kiprok yang memiliki kabel dengan warna tertentu yang diantaranya adalah sebagai berikut.

Kabel hitam atau hijau , kabel ini biasanya menuju ke bagian massa atau body atau rangka motor.
Kabel warna putih , kabel ini adalah kabel penyuplay kiprok yang berasal dari spull motor.
Kabel warna kuning , kabel ini akan tersambung ke bagian sistem penerangan, lampu depan, belakang dll.
Kabel warna merah , kabel ini berjumlah 2 pcs, yang satu mengarah ke kunci kontak sebagai On/Off dan satu lagi akan masuk ke bagian positif aki yang diberi sekring sebagai pengaman.

Berapa tegangan volt kiprok motor yamaha ?

Untuk ukuran tegangan tiap kabel berbeda di tiap warnanya dan yang diukur hanya 3 warna kabel yakni putih, kuning, dan merah karena warna hitam sebagai massa/ground. Untuk mengukurnya gunakan avometer, pasang atau tancapkan probe hitam pada body motor atau body kiprok, bisa kalian sambung pake kabel dan bautkan saja di body biar tidak mudah gerak.

Selanjutnya pindahkan avometer pada pengukuran AC 50v, kemudian probe merah tancapkan ke soket kabel warna putih, umumnya tegangan pada kabel putih adalah AC 10-12V saat mesin idle dan sekitar 18V saat gas digeber di rmp tinggi, pada beberapa kasus bisa lebih dari 20V. Jika tegangan\ di kabel ini menurun biasanya masalah ada pada bagian spull motor.

Kemudian pindahkan probe positif ke soket warna kuning, disini harusnya terbaca tegangan antara 12v hingga 15v masih aman. Jika ternyata tegangan naik hingga diatas 15v misalnya saja 20v biasanya kiprok bisa saja sudah lemah sehingga membuat tegangan lampu depan/belakang tidak stabil bahkan lampu sering putus.

Yang terakhir pindahkan selektor ke pengukuran DC 50v, tancapkan probe positif ke soket kiprok yang memiliki warna merah, tegangan normal disini adalah 6-8V saat keadaan mesin idle dan tegangan akan naik di kisaran 13.8V hingga 14.8V saat mesin di rpm tinggi. Di beberapa kasus kiprok Kw biasanya tegangan bisa sampe 15V - 15.5V

jika saat mesin di geber pada rpm tinggi namun tegangan tidak naik di kisaran angka yang telah disebutkan berarti kiprok lemah.
Lebih dari itu misalnya saja saat di geber naik bisa sampai 20V maka kiprok dinyatakan rusak menyebabkan overcharger dan membuat umur aki jadi pendek.

tegangan kiprok yamaha
Perkiraan tegangan normal kiprok yamaha



Nah semoga informasi diatas bisa bermanfaat bagi kalian yang mungkin saat ini sedang kebingungan mencari informasi mengenai tegangan normal kiprok yamaha.




Subscribe to receive free email updates: