Penyebab Dan Atasi Rem Cakram Motor Keras

Rem cakram motor keras - timbulnya masalah pada sistem pengereman sepeda motor tentu akan jadi masalah yang mengkhawatirkan, sebab sangat beresiko terlibat kecelakaan di jalan raya karena hal ini. Khususnya pada jenis rem cakram, banyak sekali masalah yang hinggap mulai dari rem yang ngeblong alias tidak pakem, timbul bunyi berisik saat di rem hingga rem cakram yang keras kerap kali menimpa para pengguna sepeda motor.

Penyebab Rem Cakram Motor Keras Dan Mengatasinya

Lalu apa sih penyebab rem cakram motor terasa keras seperti macet saat tuas rem ditekan ?

Penyebab kenapa rem cakram terasa keras saat tuas rem ditekan ini diakibatkan oleh 2 hal, yang pertama adalah pen caliper yang berkarat sehingga kaliper rem tidak bisa maju mundur, kemudian penyebab rem cakram motor keras selanjutnya disebabkan komponen piston yang bertugas untuk mendorong kampas rem dan menjepit piringan cakram ini macet.

Macetnya pen kaliper ini biasa disebabkan karena kebengkokan ataupun berkarat, sedangkan untuk piston rem cakram sendiri diakibatkan adanya air yang masuk kedalam lapisan karet seal pelindung ( dust boot ) piston yang sudah rusak / berlubang, sehingga air yang menerobos masuk ini dikemudian hari menimbulkan karat.

Baca juga : Tehnik pengereman pada motor yang wajib kamu tahu

Untuk mengatasi hal ini yang perlu kalian lakukan adalah melakukan pembongkaran pada bagian piston rem, kemudian memeriksa kelurusan pen kaliper serta membersihkannya, menggosok karat yang ada di bagian piston rem maupun di rumah piston dengan menggunakan amplas halus atau amplas OH hingga karat tadi menghilang dan mengganti karet seal kaliper yang sudah rusak tadi dengan karet seal yang baru.

Setelah penggantian komponen selesai, langkah terakhir adalah melakukan bleding minyak rem agar tidak masuk angin. Untuk melakukan bleding ini sebaiknya dilakukan oleh 2 orang agar hasilnya maksimal. Caranya adalah salah orang pertama memainkan tuas rem sembari menambah dan menjaga agar master atas tidak kehabisan minyak rem. Selanjutnya orang kedua membuka baut nipel yang berada di kaliper rem, hal ini bertujun agar minyak rem dari master atas terdorong dan keluar melalui baut nipel hingga tidak ada lagi gelembung. Bila sudah tidak ada gelembung, baut nipel bisa dikeraskan kembali.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Pastikan tidak ada minyak rem yang mengenai cat motor, sebab minyak rem ini sifatnya keras dan sangat korosif terhadap cat. Jika cat motor sampai terkena minyak rem, sesegera mungkin bilas dengan air biasa agar minyak rem tadi terangkat ( minyak rem bisa menyatu dengan air ).
Jika anda bingung dan tidak bisa melakukannya sendiri dirumah, sebaiknya serahkan ke bengkel langganan anda untuk penanganan yang lebih baik.

Baca juga : Nih penjelasan kenapa rem cakram floating didesain agak oblak