Bahaya Air Radiator Mobil Berkurang Dan Tak Segera Ditambah
Advertisement
Sekilas cara kerja sistem pendingin radiator
Cara kerja pada sistem pendinginan mesin ini adalah ketika suhu mesin masih dingin, cairan pendingin yang ada didalam water jacket akan terus bersirkulasi disana, sampai pada akhirnya cairan pendingin tersebut mulai panas. Panasnya watercoolant yang ada di area mesin ini otomatis akan membuka katup thermostats sehingga cairan yang bersuhu panas tadi mengalir keluar menuju ke radiator untuk didinginkan dengan bantuan udara dari depan kendaraan maupun dari extra fan.Sedangkan cairan watercoolant yang sebelumnya telah didinginkan di dalam radiator akan disirkulasikan kedalam water jacket untuk menjaga suhu mesin agar tak terjadi overheat. Proses ini terjadi secara berulang ulang sehingga awalaupun mesin digeber dengan kecepatan tinggi pun tidak mengalami overheat. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana jika watercoolant telah berkurang tanpa kita sadari dan tidak segera ditambah ?
Seperti penjelasan mengenai cara kerja pendinginan mesin dengan menggunakan radiator diatas, bila cairan watercoolant sampai berkurang dan tidak segera ditambah akan membuat panas mesin menjadi naik dan mesin beresiko mengalami overheat. Hal ini terjadi karena cairan watercoolant yang ada didalam radiator yang nantinya akan disirkulasikan kedalam waterjacket mesin kurang, sehingga agar volumenya sama, cairan watercoolant bersuhu panas yang semula berasal dari dalam mesin dan dibuang menuju ke radiator, akan ikut masuk dan terhisap kembali kedalam waterjacket mesin.
Untuk itu sering seringlah memeriksa cairan radiator mobil, baik yang ada di dalam tangki reservoir, maupun yang ada didalam radiator itu sendiri dengan jalan membuka penutup radiatornya. Jika volume nya kurang sebaiknya segera ditambah.
Saat berkendara sesekali lihatlah indikator suhu mesin yang ada di bagian dasboard mesin. Jika indikator suhu mesin terlihat naik mendadak, segera tepikan dan matikan mesin mobil, tunggu beberapa menit agar suhunya turun dan tambahkan air mineral sebagai tindakan darurat dijalan.
Pengalaman penulis pernah mengendarai mobil di jalan tol bersama seorang kawan, tiba tiba indikator suhu mesin naik drastis hampir menyentuh redline dan kami memutuskan untuk menepikan kendaraan. Setelah di cek ternyata air radiator berkurang sebanyak kurang lebih 1.5 liter an, karena kami menambahkan air mineral gelas sebanyak 6 gelas, dimana masing masing kemasan tertera volume air sebanyak 240ml/gelas.
Bisa dibayangkan jika saat itu tidak ada yang memperhatikan indikator suhu mesin dan tetap melaju kencang, bisa dipastikan mesin mobil akan mengalami overheat di jalan. Nah semoga tulisan diatas dapat bermanfaat.
Baca juga : Waspada waterpump rusak bisa menyebabkan mesin overheat