Penyebab Selang Radiator Bisa Pecah

Sebab selang radiator pecah - pada sebuah sistem pendinginan mesin mobil ataupun motor biasanya terdapat beberapa selang yang terbuat dari karet yang berfungsi sebagai penghubung antara saluran air dari dalam mesin menuju ke dalam radiator dan sebaliknya. Jika karet pipa radiator ini sampai pecah atau bocor, tentu akan membuat proses pendinginan mesin terganggu, akibatnya mesin mobil bisa mengalami overheat.

Image by : nicoclub

Jika pembaca nantinya mengalami kasus yang seperti ini sebaiknya tidak perlu panik, biasanya jika karet pipa radiator pecah, cairan pendinginan mesin akan menyembur keluar. Berkurangnya cairan pendinginan akan membuat suhu mesin menjadi panas yang nantinya akan memicu lampu ceck engine menyala dan jarum penunjuk suhu akan naik. Bila sudah begini sebaiknya sesegera mungkin hentikan mobil anda di tepi jalan dan lakukan pengecekan lebih lanjut atau bisa menghubungi bengkel servis resmi terdekat.

Penyebab selang radiator pecah

Pecahnya selang radiator ini biasanya diakibatkan karena faktor usia pakai, usia selang pipa radiator yang sudah tua tentu saja elastisitas karetnya akan menurun atau bahkan hilang sehingga menjadi kaku, saat terkena tekanan air yang tinggi inilah yang membuatnya bisa pecah. Rata rata usia selang radiator bisa bertahan antara 4 hingga 5 tahunan, diatas itu sangat rentan terjadi pengerasan karet dan rawan pecah. Untuk menghindari hal ini alangkah bagus nya jika kita mengganti selang radiator yang sudah berusia diatas 5 tahun demi keamanan.

Selain faktor usia, bagian selang karet yang tersumbat oleh endapan lumpur dan karat yang berasal dari dalam mesin juga bisa mengakibatkan selang menjadi pecah. Agar sistem radiator tidak mengalami kebuntuan sebaiknya lakukan penggantian air radiator secara berkala, hal ini berguna untuk membuang endapan lumpur maupun karat yang bercampur dengan air radiator.

Baca juga : Penyebab kebocoran pada sistem radiator mobil

Catatan penting

Pastikan anda tidak memaksakan mobil yang mengalami kebocoran radiator untuk di pakai jalan, karena sangat rentan terjadi overheat yang malah akan membuat kepala silinder mesin menjadi bengkok, jika sudah bengkok maka air pendingin akan masuk dan bercampur didalam ruang bakar, selain itu kompresi mesin menjadi hilang sehingga menyebabkan mesin mobil tidak dapat dinyalakan kembali alias mogok.

Jika sudah begini maka biaya perbaikannya akan semakin besar untuk penggantian komponen yang rusak seperti cylinder head dan packing nya, selang radiator yang bocor, beli cairan radiator coolant yang baru dan lain sebagainya.

Baca juga : Ini akibatnya bila tidak memakai radiator coolant

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk di bantu share artikelnya, terima kasih sudah berkunjung.