Apakah Melakukan Bore Up Bisa Menghemat BBM ?
Advertisement
Namun tidak sedikit juga yang meningkatkan performa mesin motor mereka dengan melakukan bore up yang tujuannya agar membuat mesin motor tadi menjadi lebih bertenaga dan juga lebih irit, terutama untuk masalah menaikkan kompresi mesin motor.
Loh bukannya melakukan bore up pada sektor dapur pacu sepeda motor ini malah membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros ?
Hal ini pun juga tergantung bore up seperti apa yang anda lakukan, apakah melakukan bore up yang memang ditujukan agar dapat menambah efisiensi penggunaan bahan bakar, ataukah melakukan bore up untuk membuat mesin motor lebih kencang mengejar topspeed saja dan mengabaikan efisiensi dari penggunaan bahan bakar. Bore up standar biasanya hanya menaikkan kapasitas mesin ke angka yang lebih kecil misalnya dari yang semula 110 cc di bore up menjadi 125 cc, atau yang semula 125 cc di bore up menjadi 150 cc. Untuk tingkat bore up ekstrim semisal dari 110 cc ke 250 cc tentu saja akan membuat konsumsi bahan bakar malah boros.
Logika dari melakukan bore up malah membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat adalah karena kapasitas dari mesin yang telah dinaikkan ini membuat tenaga motor pun juga meningkat dan jauh lebih besar dibandingkan dengan mesin yang masih standar di angka rpm yang sama. Atau bahasa gampangnya adalah kita bisa memperoleh tenaga mesin yang sama pada rpm mesin yang lebih rendah. Selama anda mampu berkendara pada rpm mesin yang rendah maka konsumsi bahan bakar anda dijamin akan hemat.
Namun pada kenyataannya dilapangan berbeda, justru banyak yang menggeber rpm di angka yang tinggi untuk menikmati besarnya letupan tenaga mesin setelah di bore up, dan hasilnya ya tentu saja boros :). Yang perlu kalian ingat adalah semakin tinggi atau ekstrim pengaplikasi an bore up maka ongkos pengerjaan nya juga semakin mahal guna membeli bore up kit atau membeli barang copotan dari mesin lain yang nantinya akan diaplikasikan ke motor kita.
Dan pengerjaan dari bore up ini tidak hanya sebatas mengganti piston, melainkan melakukan penggantian komponen lain seperti intake dan exhaust valve, cylinder head, dan juga sistem pengapian dan pengaturan pasokan bahan bakar kedalam ruang mesin.
Jika anda ingin melakukan bore up untuk tujuan menghemat bahan bakar, maka lakukanlah bore up sewajarnya jangan terlalu ekstrim.