Beberapa Hal Yang Membuat Garansi Motor Anda Hilang

Advertisement
Penyebab garansi motor hangus - setiap pembelian kendaraan bermotor baik itu roda dua maupun roda empat, tentu kalian akan mendapatkan buku panduan pengguna, buku servis dan juga buku garansi. Dan khusus untuk edisi kali ini kita akan membahas berbagai penyebab hilangnya garansi yang diberikan untuk kendaraan roda, khususnya motor merk honda.

Dikutip dari hondacengkareng di setiap pembelian kendaraan bermotor akan mendapatkan garansi mesin injeksi dengan maksimal jarak tempuh 50.000 km atau 5 tahun ( mana yang dicapai lebih dulu ) dan juga memperoleh garansi mesin motor selama 3 tahun atau maksimal jarak tempuh di angka 30.000 km ( mana yang dicapai lebih dulu ). Serta garansi sistem kelistrikan motor selama kurang lebih 1 tahun atau bila sepeda motor maksimal sudah memiliki jarak tempuh sepanjang 10.000 km.

honda one heart

Kenapa garansi dari produk motor honda ini dibedakan menjadi 3 bagian yakni injeksi, mesin dan juga kelistrikan ? Karena memang ketiga bagian ini tidak sama alias berbeda dan memang perlu dibedakan garansinya menurut jarak tempuh atau masa pakai yang telah ditentukan. Dan beberapa hal yang bisa menyebabkan klaim garansi anda tidak diterima diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Hilangnya Buku Servis dan Kartu Garansi

Ketika anda hendak mengajukan klaim garani sepeda motor ke dealer tempat anda membeli, salah satu hal yang pertama kali akan ditanyakan kepada anda ialah buku servis dan juga kartu garansi, karena kedua benda ini merupakan hal yang diwajibkan untuk menjadi syarat diterimanya klaim garansi motor anda. Nah oleh sebab itu pastikan anda menyimpan kedua benda ini di tempat yang aman, baik itu aman dari tangan jahil ataupun dari bencana alam misalnya banjir dan sejenisnya.

Baca juga : Mengenal teknologi Idling Stop System ISS di motor Honda


2. Tidak memenuhi kewajiban servis berkala sesuai petunjuk buku servis

Setiap dealer kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat memiliki aturan aturan yang mewajibkan para konsumennya untuk mematuhi aturan baku yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik dan hukumnya adalah wajib. Salah satunya ialah dengan rutin melakukan servis berkala, bila tidak maka jika suatu saat pada unit motor anda bermasalah dan ingin mengajukan klaim garansi kemungkinan besar akan ditolak.

Nah oleh sebab itu pastikan anda selalu rutin melakukan servis berkala sesuai dengan apa yang ditentukan didalam buku servis. Bahkan untuk beberapa kasus di dealer roda empat, lupa atau tidak melakukan servis berkala pertama servis di 1000 kilometer pertama, maka klaim apapun dikemudian hari bisa ditolak.


3. Adanya kerusakan apapun akibat servis diluar bengkel resmi

Pastikan anda hanya melakukan perawatan di bengkel resmi motor Honda atau jaringan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia, dan jangan sekali kali anda melakukan servis motor di bengkel pinggir jalan karena jika terjadi kerusakan akibat tindakan montir umum yang tidak ahli, maka jika anda mengajukan klaim pasti akan ditolak.

Lalu bagaimana jika seumpama motor sewaktu waktu bermasalah di jalan raya sedangkan bengkel resmi letaknya jauh atau bahkan anda tidak tahu lokasinya ? Anda bisa langsung menghubungi dealer tempat anda membeli, bisa ke sales atau yang bertanggung jawab disana untuk meminta bantuan mengenai letak bengkel AHASS terdekat dari lokasi anda, atau gunakan gadget anda untuk melakukan pencarian singkat.


4. Kerusakan akibat kelalaian pengguna

Menggunaan kendaraan juga ada aturannya, anda tidak bisa secara sembarangan mengendarai sepeda motor secara ugal ugalan di jalan raya karena selain beresiko terjadi kecelakaan, juga bisa membuat motor anda mengalami kerusakan prematur, yakni kerusakan yang terjadi padahal belum waktunya untuk rusak. Beberapa kelalaian pengguna yang bisa membuat klaim garansinya ditolak diantarnya adalah sebagai berikut :


  • Memakai sepeda motor diluar petunjuk yang telah ditentukan oleh buku pedoman / panduan pengguna.
  • Pengguna menjatuhkan sepeda motor di jalan raya saat berkendara atau jika terjadi tabrakan.
  • Sepeda motor dioprek atau dimodifikasi dengan menggunakan suku cadang non original Honda. Baik itu modifikasi pada bagian mesin, kelistrikan, atau sparepart / komponen lain yang ada pada sepeda motor.
  • Sepeda motor dipakai untuk kegiatan lomba seperti balapan motor dan sejenisnya.
  • Penggunaan bahan bakar diluar dari yang telah ditentukan / direkomendasikan oleh AHASS / buku pedoman pengguna.


Baca juga : Ketahui bahaya membeli motor STNK only non BPKB

Berbagai modifikasi yang umumnya dilakukan oleh pemilik motor, terutama di kalangan anak muda biasanya banyak dilakukan pada sistem kelistrikan, seperti penambahan alarm anti maling, penambahan lampu flasher, penambahan klakson aftermarket dan masih banyak lagi lainnya. Nah tips agar garansi motor anda tidak hilang sebaiknya patuhi semua aturan yang diberikan oleh dealer selama masa garansi tersebut habis, baru anda bisa melakukan modofikasi yang kalian inginkan. Kelamaan ? silahkan langsung anda modifikasi namun anda juga harus siap menerima resiko garansi otor Honda anda hilang.


Subscribe to receive free email updates: