Apa Itu Chassis Monokok ? Mengenal Chassis Mobil Model Monokok

Arti chassis monocoque mobil - mungkin anda pernah mendengar beberapa istilah mengenai bentuk dari chassis sebuah kendaraan mulai dari chassis ladder frame, tubular, backbone, aluminium space frame, dan juga monocoque atau yang lebih dikenal dengan sebutan chassis monokok. Lalu apa sih sasis monokok itu ? bagaimana bentuk dari sasis monokok dan apakah chassis model ini nyaman ataukah tidak ?

Nah pada artikel kali ini kita hanya akan fokus membahas Chassis mobil model Monocoque atau monokok, mulai dari definisi chassis monokok, kelebihan chassis monokok serta kekurangan dari chassis model monokok ini. Silahkan disimak dengan baik.

Pengertian Chassis Monocoque / Monokok

Istilah monocoque diambil dari gabungan dua kata berbahasa yunani dan perancis yaitu ( ynani : mono = single ) dan juga ( perancis : Coque = Sell atau cangkang ), dengan demikian chassis monocoque memiliki makna atau arti chassis dengan struktur tunggal. Chassis tunggal ialah sebuah chassis kendaraan ( mobil ) yang dibuat menyatu dengan body mobil atau unibody.

Chassis monokok ialah sebuah struktur body mobil atau kendaraan tunggal, hal ini berbeda dengan kontruksi body mobil model tangga atau ladder frame yang mempunyai kontruksi body dan juga rangka kendaraan yang dibuat terpisah. Implikasi dari chassis monokok ini selain membuat kita merasa nyaman saat mengendarai mobil, juga akan membuat kita merasa aman karena bisa melindungi penumpang kendaraan bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misalnya saja jika terjadi insiden kecelakaan.

Hal ini dikarenakan chassis model monokok ini menggunakan bahan material logam baja yang kapasitasnya lebih banyak. Sehingga memungkinkan area crumple zone yang ada pada struktur body kendaraan bisa dicapai dengan lebih baik.

Baca juga : Mengenal lebih jauh tentang eronomis pada mobil

Kelebihan chassis monokok / monocoque

Untuk kelebihan dari chassis model monokok ini sangat banyak sekali mulai dari tingkat efisiensi ruang yang lebih baik dikarenakan semua struktur chassis berada di bagian luar dari body mobil, sehingga pada ruang kabin kendaraan tidak akan terganggu dengan adanya ruang transmisi yang lebih besar ataupun roll over bar.

Dan karena sifat yang unibody ini membuat chassis model monokok ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar karena chassis model ini sangat ringan, serta membuat ruang dalam kabin lebih aman bila sewaktu waktu terjadi benturan karena semua gaya hentak akan disalurkan dan diratakan keseluruh bagian body kendaraan. Itulah kenapa kebanyakan mobil keluarga ataupun mobil sport sekelas lamborghini menggunakan chassis monocoque.

Kekurangan chassis monokok / monocoque

Untuk kekurangan yang ada pada chassis model ini, jika sewaktu waktu terjadi kerusakan pada bagian chassis ini maka biaya perbaikan yang harus anda keluarkan lumayan lebih mahal ketimbang chassis model lain, hal ini dikarenakan proses pengerjaannya yang sulit sehingga membutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup lama.

Pengaplikasian chassis monokok pada mobil

Biasanya mobil yang menggunakan chassis model monokok ini kebanyakan adalah mobil yang mempunyai kebutuhan ringan seperti mobil keluarga, mobil sedan ataupun mobil MPV ( Multy Purpose Vehicle ) yang berukuran kecil.

Baca juga : Tips modifikasi Avanza Xenia agar suspensinya empuk

Perkembangan chassis monokok sampai saat ini

Untuk pengembangan chassis model Monocoque ini sampai sekarang masih terus dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan kenyamanan dalam hal berkendara dan juga meningkatkan keamanan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.