Cara Merawat Powersteering Agar Tidak Cepat Rusak

Powersteering adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi utama untuk memperingan setir kemudi ketika dibelokkan. Komponen didalam powesteering ini terdiri dari cairan fluida minyak powersteering, reservoir, kompressor dan selang yang akan terhubung langsung kedalam racksteer.

Bila komponen powertseering ini sampai rusak tentu kenyamanan dalam berkendara menjadi terganggu akibat setir yang semula ringan berubah menjadi berat bak setir truk.

Oleh sebab itu sebaiknya anda harus tahu cara merawat powersteering agar awet yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1.Rajin mengganti fluida powersteering

Penggantian cairan minyak powersteering ini biasa dilakukan secara berkala setiap kelipatan jarak tempuh per 80.000, dan pengecekan dilakukan pada kilometer per 40.000.

2.Perhatikan tekanan udara pada roda

Dengan kurangnya tekanan angin pada roda roda kendaraan terutama roda pada bagian depan akan membuat kerja powersteering ini menjadi lebih berat akibat besarnya gaya gesek antara roda dengan aspal jalan yang dikarenakan kurangnya tekanan angin. Memang terlihat sangat sepele namun bila tidak diperhatikan akan berakibat fatal bagi mobil kesayangan. Maka dari itu rutinlah memeriksa tekanan angin ban untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

3.Memperbaiki cara mengemudi

Pastikan kalian tidak memarkirkan kendaraan dengan posisi setir membelok, luruskan setir setiap kali parkir karena bila diabaikan, hal ini dapat merusak komponen seal tabung tekanan tinggi didalam sistem powersteering yang berakibat bocor dan hilang fungsi. Dan juga jangan terlalu sering membelokkan kendaraan secara full atau mentok terlalu lama dan sering karena kerja dari kompressor powesteering ini lebib besar ketika setir dalam keadaan belok full.

Baca juga : Inilah alasan kenapa roda wajib dibalancing

Nah sebenarnya cara merawat komponen powersteering ini sangatlah simple dan mudah dilakukan. Lalu bagaimana dengan sistem Electrik Power Steering atau EPS dengan cara perawatannya ?. Karena fungsinya telah diatur oleh ECU mobil jadi kita tidak perlu khawatir akan kerusakan dari powersteering jenis ini.

Untuk artikel lain yang masih berkaitan dengan power steering silahkan baca juga list dibawah ini