Kapan Sebaiknya Mobil Di Spooring ?

Advertisement
Manfaat spooring ini sangatlah banyak sekali bagi mobil kita agar performa laju kendaraan tetap terjaga kestabilannya. Dengan rutin melakukan servis spooring tentu dapat lebih menghemat pengeluaran tak terduga akibat rusaknya part mobil khususnya kaki kaki atau yang biasa disebut dengan understeel.

spooring
ilustrasi spooring menggunakan mesin spooring 3D
Namun beberapa pemilik mobil masih belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk spooring mobil kesayangan mereka, memang hal ini tidak ada patokan khusus sebab spooring ini adalah perawatan tambahan diluar perawatan berkala mesin mobil. Namun alangkah baiknya jika setiap melakukan perawatan berkala juga dilakukan pengecekan understeel serta spooring.



Adapun patokan secara umum yang sebaiknya anda segera lakukan spooring mobil adalah sebagai berikut.

1.Ban makan dalam atau ban makan luar ( aus tidak merata )

Salah satu ciri mobil harus dilakukan spooring adalah keausan ban yang tidak merata seperti misalnya ban aus pada bagian dalam atau bagian luar. Ban yang aus di salah satu sisi mengindikasikan bahwa ada kesalahan pada sumbu geometri rodanya.

2.Stir belok kiri dan kanan tidak sama

Nah kalau ini sudah jelas harus dilakukan spooring untuk menyamakan putaran setir agar saat belok kiri dan kanan menjadi sama.

3.Setir mobil terasa berat

Memang banyak faktor yang menyebabkan setir mobil menjadi berat diantaranya adalah memang waktunya di spooring, karena tekanan ban kurang, karena joint kemudi berkarat sehingga ketika dibuat belok terasa berat. Untuk itu sebelum dilakukan spooring juga wjib dilakukan pemeriksaan pada joint steer dll.

Baca : penyebab stir mobil terasa berat

4.Mobil narik ke kiri atau kekanan ketika stir dilepas

Jeleknya jalanan yang kita lewati sehari hari akan membuat kedudukan baut kampak bawah ( lower arm ) menjadi bergeser yang dapat mengakibatkan mobil manjadi narik kiri atau narik kanan. Solusi untuk mengatasi hal ini sudah tentu harus segera dilakukan tindakan spooring.

5.Setir terasa limbung, melayang, tidak stabil.

Penyebab masalah ini juga sama dengan point diatas yakni bergesernya sudut geometri roda depan karena sering melewati jalan yang jelek dan bergelombang. sangat disarankan untuk dilakukan spooring.

6.Ban bunyi berdecit ketika belok

Biasanya penyebab masalah ini adalah sudut toe in yang terlalu minus ( ban terlalu terbuka ) sehingga ketika belok ke salah satu sisi akan timbul bunyi berderit seakan akan ban tersebut terseret. Maka sebaiknya segera untuk di lakukan spooring.

7.Setir mobil tidak kembali setelah belok

Mobil yang normal ketika belok tajam setir akan langsung terputar kembali ke posisi semula ( walau beberapa tidak lurus ), namun bila kalian merasakan setir tidak bisa kembali ke posisi lurus setelah belok ada kemungkinan sudut caster ini kurang besar sehingga menyebabkan hal yang seperti itu. Silahkan dilakukan pengecekan spooring, dan bila ternyata data spooring menunjukkan normal bisa jadi ada faktor lain seperti penyetel rack steer yang terlalu kencang, ban mobil yang kurang angin, dan lain sebagainya.

Baca juga : Inilah asal usul kenapa ban berwarna hitam

Nah. bila kalian memiliki mobil dengan masalah seperti yang kami tulis diatas, silahkan kalian datang ke bengkel spooring balancing terdekat di kota anda untuk dilakukan pengecekan dan perawatan spooring.


Subscribe to receive free email updates: