Kerugian Memakai Ban Dalam Pada Mobil

Advertisement
Kerugian pakai ban dalam - penggunaan ban dalam pada kendaraan bermotor roda 4 ( kecuali bus dan truk besar )merupakan sebuah opsional saja, dimana anda bisa menggunakan maupun tidak tergantung seberapa berat beban muatan kendaraan. Semakin berat muatan yang akan diangkut, penggunaan ban dalam memang sangat diperlukan. Hal ini mengingat ban yang dilapisi dengan menggunakan ban dalam memiliki kemampuan membawa beban berat dengan sangat baik dibandingkan ban tubeless.

kekurangan Memakai Ban Dalam Pada Mobil

Disamping kelebihan yang bisa diperoleh ketika menggunakan ban dalam, ternyata juga terdapat beberapa resiko yang harus anda tanggung saat memutuskan untuk menggunakan ban dalam pada mobil. Apa saja sih kerugian dari penggunaan ban dalam pada mobil ini ? Untuk penjawab pertanyaan anda silahkan disimak penjelasan dibawah ini.

Kekurangan menggunakan ban dalam pada ban mobil


1. Keseimbangan roda kurang maksimal

Dengan menggunakan ban dalam pada ban mobil anda, dapat meningkatkan balance roda menjadi kurang begitu maksimal. Hal ini dikarenakan adanya lapisan lain didalam ban, selain itu ketika roda di balancing akan membutuhkan pemasangan material balancing yang nilainya besar besar.

Baca juga : Penyebab ban mobil makan luar atau makan dalam

2. Ketika tertusuk paku ban langsung kempis

Kerugian kedua dari penggunaan ban dalam pada kendaraan ini adalah, ketika ban tersebut tertusuk benda tajam seperti paku di jalan, seketika itu juga ban akan kehabisan angin. Berbeda dengan ban tubeless yang ketika tertusuk paku, selama paku tersebut tidak dicabut maka ban tidak akan langsung habis anginnya.

3. Velg berkarat dan mudah rusak

Penggunaan ban dalam ini juga dapat meningkatkan resiko kerusakan velg mobil dari dalam yang lumayan besar. kerusakan yang dimaksud ialah berkaratnya bagian dalam velg mobil akibat masuknya air melalui celah yang ada di bagian pentil roda. Velg yang sudah terlanjur berkarat dibagian dalamnya, lama kelaman velg pun akan menipis bahkan berlubang. Kondisi ini tentu sangat berbeda jika kita menggunakan ban model tubeless, anda tidak akan menemukan celah sedikitpun disana.

4. Membutuhkan waktu lama saat direpair jika bocor

Kerugian menggunakan ban dalam selanjutnya ialah jika ban mengalami kebocoran, proses perbaikan atau penambalan akan membutuhkan waktu yang lama karena ban harus dibongkar terlebih dahulu. Kondisi ini sangat berbeda dengan ban model tubeless yang ketika mengalami kebocoran, untuk proses penambalnya hanya membutuhkan waktu tak kurang dari 10 menit.

5. Beresiko robek saat proses penggantian ban

Seiring lamanya pemakaian, kondisi ban luar tentu akan semakin aus dan perlu dilakukan penggantian. Nah jika penggantian ban luar ini tidak ditangani oleh tenaga ahli, sedikit melakukan kesalahan ban dalam pun akan sobek saat proses penggantian ban berlangsung. Poin ini tidak jadi masalah jika kalian memang mengalokasikan dana untuk mengganti ban dalam sekaligus jika mau mengganti ban luar alias satu paket.

Baca juga : Perbedaan ban jenis H/T M/T dan A/T

Nah itulah tadi beberapa kekurangan menggunakan ban dalam pada mobil. Semoga tulisan diatas bermanfaat dan jangan lupa untuk di share artikelnya :), salam otomotif.



Subscribe to receive free email updates: