Komponen Turbocharger Dan Fungsinya

Advertisement
Komponen turbocharger serta fungsinya - Setelah pada edisi sebelumnya kita membahas mengenai fungsi dari turbocharger, maka untuk edisi kali ini kita akan fokus untuk membahas mengenai komponen komponen turbocharger dan fungsinya.

Adapun komponen komponen utama dari mesin turbocharger yang bisa kalian ketahui adalah sebagai berikut ini.



1. Turbine Shaft
turbin adalah salah satu komponen mekanik yang ada dalam sistem turbo yang memiliki fungsi untuk mengkonversikan energi panas dari fluida gas buang hasil pembakaran yang masih memiliki sisa pembakaran tak sempurna dan energi panas yang melaluinya menjadi energi gerak yang memutar poros turbo.

2. Compressor Whell
kompressor ini memiliki fungsi mengubah energi gerak atau putar yang dihasilkan oleh turbine shaft yang disalurkan ke kompressor whell melalui poros menjadi energi kompresi yang mendorong udara lebih banyak agar masuk kedalam ruang bakar. derajat kecepatan putaran dari compressor whell ini sama dengan putaran turbine shaft.


3. Bearing Housing / Center Housing
Masing masing dari komponen turbin serta kompresor pada mesin turbocharger disusun atas bagian rotor serta rumah casing. Dari keduanya ini berada pada satu poros yang sama yang ditopang oleh sebuah sistem bearing diantara keduanya. Dalam perakitannya antara turbin housing dan juga compressor housing ini disatukan oleh sebuah sistem yang dinamakan center housing and rotating assembly atau disingkat dengan istilah CHRA. Karena sistem bearing ini juga terletak pada sistem CHRA maka lubrikasi dari sistem turbocharger inipun juga terpusat pada CHRA. Dan didalam CHRA inilah sistem sirkulasi pelumasan dari oli serta pendinginan turbo berlangsung.

4. Intercooler
Karena udara yang dikompresi dari baling baling kompressor yang terputar dengan putaran yang sangat tinggi akan menyebabkan suhu udara pun menjadi meningkat. Dan oleh sebab itu pada sebuah sistem turbocharger dibutuhkan yang namanya intercooler yang berfungsi untuk menurunkan suhu dari udara yang dikompresi ini. Untuk lebih jelas mengenai intercooler silahkan anda baca artikel yang berjudul Fungsi dari intercooler pada mesin turbo.

5. Blow-Off Valve
Komponen ini hampir sama dengan wastegaste hanya saja posisinya yang berada pada bagian depan intercooler yang menuju kedalam ruang bakar ( untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas ) . Fungsi dari komponen ini adalah untuk membuang udara terkompresi yang berlebihan yang hendak masuk keruang bakar ketika akselerasi dari kendaraan diturunkan.

Contoh simplenya adalah ketika pengemudi mobil melepas pedal gas, maka udara terkompresi ini secara otomatis berlebihan sedangkan ruang bakar tidak membutuhkan, sehingga  udara terkompresi ini akan dibuang melalui katup blow off valve ini sehingga tidak terus menerus dipaksakan masuk kedalam ruang bakar. Bila tidak maka udara akan terus mengalir dan tekanan pada sistem akan semakin tinggi yang dapat menimbulkan kebocoran pada sistem intercooler atau komponen lainnya.


6. Wastegate Actuator

Fungsi dari wastegaste actuator ini adalah aktuator yang berfungsi untuk membuka bypass valve guna membuang gas buang kendaraan pada kondisi tertentu yang berlebihan agar tidak masuk kedalam sistem turbin dan meneruskan membuangnya menuju exaust atau knalpot ketika mesin sedang berakselerasi. Dan ketika mesin dalam keadaan stabil maka valve bypass akan ditutup.

Wastegaste ini bekerja berdasarkan pegas per yang dapat disetel kekencangannya sehingga tehnisi dapat menyetel seberapa kencang untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik dari sebuah mesin turbocharger.

Baca juga : Mengenal turbo supercharger pada mesin mobil

Nah semoga tulisan diatas bermanfaat bagi anda yang saat ini sedang mencari artikel mengenai komponen komponen turbocharger dan fungsinya. Jangan lupa dibagikan.

Subscribe to receive free email updates: