Penyebab Stir Mobil Terasa Berat

Advertisement
Stir mobil terasa berat memang sangat membuat tidak nyaman ketika mobil dikemudikan,rasa pegal ditangan sudah pasti karena beratnya gaya yang haus kita kendalikan pada stir mobil. Ada banyak sekali faktor yang membuat stir mobil terasa berat meskipun mobil sudah dilengkapi oleh tehnologi power steering baik yang masih menggunakan minyak maupun yang sudah electrik power steering.

setir mobil berat

Faktor pertama adalah karena adanya kerusakan komponen pada mobil seperti yang akan saya ulas dalam kesempatan kali ini,dan juga karena faktor perilaku dari si pengemudi itu sendiri.

Untuk memastikan kenapa stir mobil milik anda terasa berat anda dapat melakukan pengecekan sederhana berikut :

Dimensi tapak roda dan kembangan

Bila anda merasakan adanya perbedaan berat ster setelah anda mengganti dengan velg dan ban variasi sudah tentu penyebabnya adalah karena penggantian yang salah. Meskipun anda bawa ke tukang Spooring masalah ini tidak terselesaikan. Untuk melakukan penggantian velg roda sebaiknya jangan menggunakan velg dengan lebar diatas 6 inchi untuk mobil sekelas avanza/xenia,selain itu anda juga harus memperhatikan kembang dari ban tersebut. Semakin kasar kembang ban semakin besar pula daya cengkeram ban terhadap aspal dan mengakibatkan ster terasa agak berat namun pengendalian ban jenis ini lebih stabil.

Tekanan Ban kurang dari standar

Tekanan ban yang kurang mengakibatkan kontak antara ban dan aspal jalan menjadi lebar / besar dan tentu saja hal ini membuat stir menjadi berat ketika dibelokkan.

Ban sudah Gundul

Ban yang gundul sama halnya dengan tekanan ban yang kurang,konta bidang antara ban dan aspal menjadi lebih besar sehingga membuat stir menjadi berat ketika dibelokkan. Namun beberapa orang tidak menyadari hal ini karena merasa terbantu dengan tehnologi power steering tadi.

Sistem Steering bermasalah

Bila hal diatas telah anda lakukan dan memenuhi standard sebaiknya anda bawa mobil ke bengkel untuk mengecek beberapa bagian penting pada sistem kemudi siapa tahu ada bagian yang rusak didalamnya. Kasus yang sering saya temui adalah sambungan kemudi / joint steer yang kaku akibat karat ( biasa terjadi pada mobil yang jarang dipakai ).

untuk mobil dengan powersteering minyak anda juga harus memeriksakan pompa minyak power steering karena bagian ini sering sekali rusak bila anda tidak memperhatikan. Begitu pula dengan kebocoran pada seal minyak power steering. oh iya jangan lupa juga untuk memeriksakan setelan racksteer siapa tahu pernah di ubah setelannya sehingga steer menjadi berat.


Spooring kurang bagus
Bila kesemua komponen sudah diperiksa dan dalam kondisi baik maka langkah terakhir adalah menyerahkan sepenuhnya kepada bengkel spesialis spooring untuk diperiksa keselarasan roda siapa tahu sudah waktunya untuk di stel kembali. Untuk spooring sendiri sebenarnya wajib anda lakukan secara berkala setiap jarak tempuh per 10.000 kilometer.

Untuk mempelajari powersteering anda dapat membaca ensiklopedia bahasa indonesia di WIKIPEDIA

Subscribe to receive free email updates: