Cara Mengisi Angin Ban Yang Benar
Advertisement
Bahkan beberapa orang juga bingung setelah ban mobilnya diisi angin, ke esokan harinya saat di cek ternyata tekanannya berkurang sehingga kuatir bila ban kendaraannya mengalami kebocoran, padahal tidak demikian.
Untuk mengisi angin pada ban kendaraan seperti yang telah kami jelaskan diatas tadi yakni tidak ada patokan yang pasti, namun yang perlu kalian ingat adalah mengenai angin jenis apa yang kalian pakai, berapa suhu ban saat kalian menambahkan angin, seberapa banyak tekanan yang kalian tambah dan seberapa banyak tekanan ban tadi berkurang.
Jika kalian menggunakan angin biasa, sudah pasti tekanan ban akan berubah tergantung suhu ban saat dilakukan penambahan angin. Misalnya saja semula tekanan ban adalah 30 Psi, dan ban dalam suhu yang panas karena habis dipakai. Jika kalian menambahkan angin saat itu misalnya menjadi 35 Psi, maka saat suhu ban dalam keadaan dingin misal di keesokan pagi hari pasti tekanan akan turun antara 2 hingga 3 Psi.
Namun bila menambahkan angin menggunakan angin nitrogen dengan catatatan didalam ban tadi sebelumnya juga angin nitrogen murni, maka penurunan tekanan ini tidak terjadi atau jika terjadi jumlahnya sangat kecil kemungkinan maksimal hanya sekitar 2 Psi saja. Hal ini karena angin nitrogen merupakan angin kering yang tidak tercampur partikel air seperti hal nya angin biasa sehingga tekanan ban tidak mudah memuai maupun menyusut.
Baca juga : Inilah kelebihan serta kekurangan angin nitrogen
Nah bagi kalian yang ingin menambahkan angin pada kendaraan ada baiknya isi angin disaat ban bersuhu dingin, atau jika suhu ban ternyata tinggi karena habis dipakai perjalanan jauh, kalian bisa melebihkan tekanan angin saat menambah angin. Misalnya saja jika ingin menambah menjadi 35 Psi kalian bisa mengisi nya antara 36 hingga 37 Psi.
Oh iya tekanan angin pada ban yang turun ini adalah hal wajar jika turunnya hanya dibawah 5 Psi, namun jika dalam waktu singkat turun banyak dan kemungkinan saat di cek hanya sisa dibawah 25 Psi biasanya ban mengalami bocor halus dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di bengkel.
Semoga bermanfaat.