Tips Merawat Mesin Diesel Agar Selalu Prima

Advertisement
Tips cara merawat mobil bermesin diesel - bagi pemilik dan pecinta mobil bermesin diesel, khususnya mesin diesel lama seperti yang ada pada kendaraan Isuzu Panther atau yang seumurannya memang perlu melakukan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan mobil diesel keluaran terbaru yang telah diselipkan berbagai kecanggihan yang ada.

Karena hal ini pula lah kendaraan diesel jadul ini mulai ditinggalkan, banyak para mengguna kendaraan lebih memilih mobil bermesin bensin yang dirasa lebih nyaman dan bebas dari getaran, ataupun mobil matic yang sedang ngetren saat ini.

perawatan mesin diesel

Nah buat kalian yang masih memiliki, menyimpan dan menggunakan mobil diesel model lama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya karena perawatan mobil bermesin diesel lumayan lebih ribet, agar kondisi mesin diesel anda selalu prima, jangan lupakan beberapa hal dibawah ini :


TIPS CARA MERAWAT MOBIL MESIN DIESEL


Rutin membersihkan saringan udara

Karena mobil bermesin diesel ini memiliki tingkat kompresi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mobil bermesin bensin, membuat kondisi saringan udara untuk mobil bermesin diesel ini lebih mudah kotor, terutama kotoran yang berupa debu ataupun partikel kecil seperti pasir yang terhisap masuk dan terjaring didalam saringan udara.

Pastikan anda selalu rutin membersihkan bagian saringan udara ini dengan menggunakan semprotan udara bertekanan tinggi untuk merontokkan debu yang menempel. Usahakan juga rutin melakukan penggantian saringan udara jika kondisinya sudah sangat buruk, ditandai dengan menghitamnya komponen filter udara dan sudah tidak bisa disemprot dan diberisihkan lagi. Biasanya penggantian saringan udara ini dilakukan tiap 15.000 km sekali, atau lebih cepat tergantung kondisinya.

Baca juga : Inilah alasan kenapa mobil diesel wajib kuras tangki solar

Rutin mengganti filter bahan bakar

Kondisi bahan bakar yang beredar di indonesia ini kualitasnya jauh berbeda dengan bahan bakar yang dijual di luar negeri. Didalam negeri, bahan bakar solar ini masih banyak mengandung molekul air dan juga kerak atau jelaga sehingga bisa membuat saringan bahan bakar cepat sekali kotor. Jika sudah demikian maka suplay solar kedalam ruang bakar akan tergangu dan membuat kinerja mesin diesel anda bermasalah.

Oleh sebab itu rutin lakukan penggantian saringan bahan bakar solar sesuai dengan yang direkomendasikan oleh produsen mobil yang bersangkutan. Biasanya penggantian fuel filter ini disarankan setiap kendaraan menempuh jarak 10.000Km walaupun filter belum kotor kotor amat. Mencegah justru lebih baik bukan ? Atau jika anda tidak memiliki dana yang cukup bisa melepas dan membersihkan filter solar dengan cara memukul mukul dan mengeluarkan solar yang bercampur kotoran dari dalam fuel filter ( tidak disarankan ).

Rutin membersihkan water sedimenter

Fungsi dari water sedimenter atau water separator ini ialah untuk memisahkan kandungan air yang ada didalam bahan bakar agar tidak ikut masuk kedalam ruang bakar sehingga menyebabkan kerusakan. Biasanya jika kandungan air yang ada pada tabung sedimentor ini sudah penuh atau banyak, maka lampu indikator bahan bakar akan menyala. Untuk kendaan diesel model baru saringan bahan bakar akan menjadi satu dengan tabung sedimenter ini, sehingga proses pembersihannya lebih mudah.

Untuk mengeluarkan kandungan air kita bisa membuka sumbat drain cock atau sumbat penguras, dan untuk membersihkan tabung sedimenter dari kerak dan jelaga / residu bahan bakar solar, kita harus membongkarnya terlebih dahulu, baru kemudian dibersihkan dan dirakit kembali. Pembersihan tabung water sedimenter ini juga sebaiknya dilakukan tiap kendaraan menempuh jarak per 10.000Km, atau lebih cepat juga lebih baik lagi.

Rutin melakukan penggantian oli mesin

Untuk kendaraan bermesin diesel jadul seperti kijang kapsul ataupun isuzu panther, sangat disarankan untuk rutin mengganti oli mesin setiap mobil telah menempuh jarak 5.000km. Hal ini bukan tanpa alasan karena rasio kompresi dari mesin diesel ini sangat tinggi, maka membuat oli mesin ini mudah sekali kotor. Pastikan juga anda menggunakan oli yang dikhususkan untuk mobil bermesin diesel, jangan sampai salah oli.

Rutin melakukan ganti saringan oli mesin

Biasanya paket perawatan mobil adalah jika mengganti oli mesin, otomatis kita juga disarankan untuk mengganti saringan olinya. Sebab akan percuma jika kita menggunakan oli baru, namun kondisi filter oli nya masih kotor. Untuk yang tidak memiliki banyak dana dan harus menekan biaya servis, anda bisa mengganti saringan oli ini tiap 2 kali ganti oli mesin, namun memang sebaiknya setiap ganti oli mesin saringan olinya juga diganti.

Menggunakan bahan bakar dengan angka cetane tinggi

Selain beberapa hal diatas, ada hal lain yang tidak kalah penting dalam melakukan perawatan mesin diesel agar kondisinya senantiasa prima yakni dalam hal pemilihan bahan bakar solar yang memiliki nilai cetane tinggi. Semakin tinggi nilai cetane, maka semakin mudah solar tersebut untuk dibakar sehingga dapat meminimalisir bunyi ketukan dan kerusakan piston akibat terjadinya ketukan atau knocking tadi.

Selain melihat angka cetane, perhatikan juga kandungan sulfur yang ada didalam bahan bakar tersebut, semakin rendah kandungan sulfur maka semakin bagus bahan bakar digunakan sebab kandungan sulfur tingi bisa menyebabkan kebuntuan pada saluran injektor solar. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa itu cetane number atau angka cetane, silahkan baca melalui tautan dibawah ini.

Baca juga : Mengenal angka cetane pada bahan bakar solar

Nah dengan kita selalu memperhatikan kondisi mesin mobil yang menggunakan diesel ini, otomatis tingkat kerusakan yang lebih parah bisa diminimalisir sehingga secara tidak langsung anda bisa menghemat uang. Coba bayangkan jika anda tidak pernah melakukan kewajiban yang harus dilakukan seperti diatas, jika mesin mobil rusak, biaya perbaikannya tentu saja sangat mahal. Semoga sedikit tulisan diatas dapat bermanfaat.

Baca juga : Tips atasi mesin panther masuk angin

Subscribe to receive free email updates: