Keuntungan Memasang Relay Pada Sistem Kelistrikan Mobil
Advertisement
Macam Macam relay
Didalam kelistrikan mobil kita setidaknya mengenal dua macam relay, yang pertama adalah relay type resistor dan yang kedua ialah relay type elektromagnetik. Dari keduanya, relai type elektromagnetik ini adalah type relay yang paling banyak digunakan dalam sebuah rangkaian kelistrikan mobil. Dan pada kesempatan kali ini kita akan fokus membahas relay mobil yang type elektromagnetik saja.Untuk relay jenis elektromagnetik ini juga memiliki banyak type lagi yang diantaranya adalah relai 3 kutub, relai 4 kutub normal open, relay 4 kutub normal closed, switch relay model engsel dan lain sejenisnya.
Cara kerja relay
Didalam sebuah rangkaian relay biasanya terdapat terminal terminal relay seperti terminal 85, 86, 87 dan 30. Untuk prinsip kerja relay type normal open, jika terdapat arus yang dialirkan melalui terminal 86 ke kumparan dan juga ke massa melalui terminal 85, maka secara otomatis didalam kumparan tadi akan terjadi kemagnetan yang selanjutnya akan menarik pluyer / kontaktor, sehingga hasilnya adalah arus yang dari terminal 30 akan bisa mengalir ke terminal 87. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambaran dibawah ini :#Fungsi dan manfaat memasang relay di mobil
Pemasangan relay pada instrumen kelistrikan mobil biasanya dipasangkan pada rangkaian sistem kelistrikan mobil yang membutuhkan arus besar seperti headlamp, horn / klakson, sistem AC, sistem radiator dan lain sejenisnya. Dengan memasangkan relay pada sistem kelistrikan mobil tentu saja memiliki banyak sekali manfaat atau keuntungan yang bisa kalian peroleh, yang diantaranya adalah sebagai berikut ini :1. Memperpanjang usia saklar / sebagai saklar otomatis
Dengan mengaplikasikan relay pada sistem kelistrikan yang membutuhkan arus besar, maka arus listrik tidak akan melewati saklar lagi karena setelah dipasang relay, fungsi saklar hanyalah sebagai pembangkit induksi magnet didalam relay, sedangkan arus nya akan langsung dialirkan dari baterai ke beban ( lampu, horn, kompressor AC dll ). Dengan demikian terjadinya bunga api didalam saklar / switch saat kita menyalakan sistem kelistrikan bisa diminimalkan sekecil mungkin atau bahkan tidak terjadi percikan bunga api. Nah karena itu saklar lampu lampu tidak akan mudah rusak.2. Mengurangi hambatan arus / menaikkan arus
Dengan ditambahnya relay pada sistem kelistrikan akan membuat daya yang berasal dari baterai akan langsung diterima beban seperti lampu mobil, klakson dan lain sebagainya tanpa harus melalui saklar lagi, Dengan demikian bisa kita simpulkan penambahan relay ini dapat memperpendek sirkuit / rangkaian sehingga membuat arus listrik tidak berkurang / melemah. Dengan begitu nyala lampu akan menjadi lebih terang dan juga jika diaplikasikan kedalam rangkaian klakson, suara klakson akan lebih nyaring.3. Pengaman rangkaian kelistrikan
Sama halnya dengan fuse atau sekring, relay yang dipasang didalam sistem rangkaian kelistrikan mobil juga memiliki fungsi layaknya fuse yakni sebagai pengaman sirkuit dari arus pendek.Untuk mengenal dan mengetahui fungsi relay secara lengkap baca tulisan kami yang lain di :
Baca : Fungsi relay didalam sistem rangkaian kelistrikan kendaraan
Nah bila pada rangkaian kelistrikan didalam mobil anda seperti pada headlamp ataupun klakson belum dipasangkan relay, anda bisa mencoba memasangkan relay pada rangkaian tersebut dan rasakan perbedaannya. Semoga bermanfaat.