Masalah Yang Sering Timbul Pada Gardan Mobil
Advertisement
Komponen differential ini terdiri dari beberapa rangkaian gear serta laher atau bearing yang dilengkapi dengan oli pelumas agar gear yang ada didalam gardan tidak cepat aus dan rusak. Karena sistem kerjanya yang selalu bergesekan inilah gardan akan cepat mengalami kerusakan jika kita sampai telat dalam melakukan penggantian oli gardan. Gear gardan yang sudah aus ini selain menurunkan kinerja akselerasi disaat belok juga membuat suara dengung yang menganggu.
Bunyi gardan yang mendengung dengung ini biasanya diakibatkan karena kondisi laher bearing ataupun gear yang ada didalamnya terlalu rapat ( tidak ada celah ) sehingga timbul bunyi yang demikian.
Baca juga : Cara kerja fitur cruise control pada mobil
Selain bunyi dengung yang menjengkelkan layaknya bunyi pesawat terbang ini, ada juga beberapa masalah lain yang seringkali timbul pada gardan atau differential mobil yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Gardan mobil terasa bergetar saat akselerasi
Terkadang gardan juga bisa bergetar ketika mobil sedang dipacu dijalan raya, hal ini disebabkan karena adanya salah satu atau komponen bearing yang ada didalam gardan mobil rusak, hancur atau ambrol. Ambrolnya bearing yang ada didalam gardan ini pun dipengaruhi oleh banyak faktor, selain faktor usia bisa disebabkan karena kualitas material yang digunakan buruk ( imitasi ) saat melakukan penggantian, atau bisa juga karena penyetelan yang salah jika gardan pernah dibongkar.Oli gardan bocor atau merembes
Masalah yang kerap kali menghampiri gardan selanjutnya adalah karena adanya kebocoran ataupun adanya rembesan oli gardan yang keluar. Hal ini biasanya diakibatkan karena baut sumbat oli gardan kurang kencang, bisa juga karena sumbat oli tidak memakai packing baru. Jika gardan mobil pernah dilakukan pembongkaran dan ternyata bocor kembali, besar kemungkinan karena sewaktu mekanik merakit kembali gardan, pemasangan packing kurang tepat dan atau karena cara pemberian lem sealer yang kurang rata sehingga terjadi kebocoran berulang.Oli gardan bocor karena Seal pinion gear yang sudah aus
Ada beberapa mobil yang juga mengalami kebocoran di bagian gardan tepatnya pada pangkal pinion gear, yakni sebuah gear yang menghubungkan antara ring gear menuju batang propeller. Di bagian pinion ini juga terdapat sebuah seal yang menahan agar oli gardan tidak bocor ataupun merembes melalui celah ini, dan karena mungkin usia seal yang sudah tua dan aus membuat oli gardan mampu meresap dan merembes dari celah ini.Oli gardan bocor karena Seal as roda sudah aus
Kebocoran oli gardan bisa juga melalui as roda belakang mobil yang dikarenakan seal as roda juga mengalami keausan sehingga lambat laun oli bisa bocor melalui bagian as roda, yang selanjutnya akan merembes kedalam drum brake dan mempengaruhi kinerja rem tromol belakang mobil.Adanya retak di bagian gardan
Kejadian retaknya gardan sebuah kendaraan memang sangat jarang sekali terjadi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kebocoran oli gardan bisa berasal dari retak pada bagian gardan, sebab penulis sendiri pun pernah mendapati mobil isuzu panther gardan nya retak sebesar rambut dan oli selalu keluar melalui celah retakan ini. Foto akan penulis upload untuk yang keretakan kecil ini, masih dicari di file folder soalnya :).Gardan mobil retak |
Baca juga : Ketahui penyebab mobil diesel masuk angin
Nah itulah tadi berbagai masalah yang sering kali menghampiri gardan mobil kesayangan anda. Agar gardan mobil selalu awet dan tidak terjadi kebocoran yang demikian sebaiknya lakukan perawatan pada bagian ini, seperti melakukan penggantian oli gardan tepat waktu, selalu mengganti packing sumbat oli dengan yang baru setiap kali mengganti oli gardan, dan bila sewaktu waktu anda harus membongkar gardan karena alasan tertentu di bengkel repair, pastikan gunakan lem dan packing berkualitas bagus agar tidak terjadi bocor berulang. Semoga bermanfaat.