Bahaya Menggunakan Spacer Di Mobil

Advertisement
Bahaya memakai spacer di mobil - salah satu hasil modifikasi mobil terhadap bagian kaki kaki salah satunya adalah dengan mengganti velg racing dan juga menambahkan spacer untuk menyesuaikan keinginan dari si modifikator. Beberapa fungsi dari spacer ini pada modifikasi velg mobil adalah untuk memberikan kesan agar roda terlihat lebih menonjol keluar, sehingga mitosnya bisa lebih memberikan kstabilan ( tidak oleng saat belok ).

Selain itu dengan memberikan atau menambahkan spacer pada velg mobil ini bisa mengatasi masalah atau kendala yang mungkin terjadi saat pemasangan velg aftermarket tersebut ke dudukan baut roda seperti menambahkan jarak atau space agar velg tersebut tidak kandas ketika dipakai belok. Namun apakah penggunaannya ini tidak memberikan dampak negatif bagi kita selaku pengguna mobil tersebut?. Tentu saja ada resiko yang ditimbulkan akibat penambahan spacer yang diantaranya adalah sebagai berikut.

spacer adaptor
spacer tanpa baut


Bahaya memasang spacer di roda mobil


1. Resiko ban terlepas saat dipakai di kecepatan tinggi

Bahaya yang paling menakutkan adalah terlepasnya roda mobil dari baut baut pengikatnya, yang dikarenakan akibat penambahan dari spacer yang kualitasnya buruk, spacer velg yang kualitasnya ringkih terlebih yang harganya murah tentu saja daya ikat mur terhadap baut roda menjadi berkurang.

2. Ban menjadi makan dalam ( aus bagian dalam )

Tentu dengan menambahkan spacer pada mobil akan membuat jarak atau offsetnya menjadi lebih lebar sehingga mengakibatkan ban aus bagian dalam. Sebenarnya bisa diatasi dengan melakukan spooring guna menyetel sudut kemiringan roda agar tidak aus bagian dalam namun tetap saja hasilnya tidak bisa maksimal, Terlebih lagi jika anda menggunakan velg yang bertapak lebar, sudah jadi rahasia umum bahwa penggunaan velg tapak lebar dapat menyebabkan ban aus bagian dalamnya.


3. Timbul getaran pada setir kemudi

Memasang spacer pada mobil jika tidak dilakukan dengan benar dan menggunakan sapacer berkualitas rendah, selain spacer tersebut rawan pecah juga akan mengakibatkan setir kemudi mobil akan terasa atau timbul getaran karena posisi roda yang berubah dari lokasi semula. Hal ini terjadi akibat semakin jauhnya titik tumpu roda yang lebih menjauh keluar, hal ini juga berakibat pada semakin jauhnya radius putaran setir kemudi sehingga jika anda akan berbelok atau putar balik alias atret akan membuat anda harus lebih banyak menggerakkan setir kemudi.


4. Membahayakan jika mobil dipakai ngebut

Walaupun banyak yang mengaku baik baik saja dan tidak terjadi masalah ketika beberapa orang mencoba mengetes mobil yang telah ditambahkan spacer di jalan tol, tetap saja hasilnya sangat membahayakan mengingat tumpuan antara baut roda dengan mur roda menjadi lebih pendek akibat penambahan jarak spacer ini.

Agar lebih aman ketika anda menambahkan spacer berukuran tebal, sebaiknya gunakan spacer yang dilengkapi dengan baut adaptor berkualitas bagus. Bahan spacer sendiri sangat disarankan terbuat dari besi baja dibandingkan bahan alumunium/diral karena gampang pecah dan lepas baut nya.

spacer dengan baut
spacer dengan baut dari bahan alumunium sangat rawan tercabut bautnya

Mungkin ini adalah artikel kami yang paling singkat,namun diluar daripada itu semoga para pembaca setia lebih mengetahui hal hal yang demikian ini. Lakukanlah modivikasi yang aman guna menjaga keselamatan baik kita ataupun pengguna jalan.

Baca juga : Fungsi dan manfaat menggunakan spacer di mobil



Subscribe to receive free email updates: