akibat Jarang Ganti Oli, Mesin Mobil Rusak Parah
Advertisement
Mengganti oli mesin dapat anda lakukan setiap 10.000km untuk mesin modern baik mesin diesel maupun mesin bensin dan setiap 5000km untuk mesin diesel konvensional seperti pada mesin kijang,atau setiap 6 bulan sekali tergantung yang mana dulu yang tercapai.
Oli yang tidak diganti tepat waktu lambat laun akan mengental menjadi gel,bila anda biarkan terus menerus seperti ini maka sudah pasti saluran saluran kecil pelumasan akan tersumbat. Alhasil mesin tidak akan bisa terlumasi dengan sempurna.
Kerusakan yang terjadi berikutnya adalah kasarnya bunyi di area mesin. Mungkin foto yang saya ambil ketika saya menangani kasus seperti ini akan membuka mata anda untuk lebih rajin mengganti oli mesin sesuai anjuran dari dealer resmi.
Foto diatas adalah contoh kasus dimana si pemilik mobil lupa mengganti oli selama dua tahun dan harus dilakukan pembersihan secara menyeluruh bagian mesin ( baca : Turun Mesin ) berikut melakukan penggantian bagian part yang mengalami cacat permanen seperti lifter, bantalan / metal duduk, metal bulan, ring silinder, dan banyak lagi lainnya sehingga waktu itu estimasi biaya adalah sekitar 9jt lebih sedikit. Waktu pengerjaan pun cukup lama yakni 1 mingguan.
Nah semoga dengan terbitnya artikel ini lebih menambah wawasan bagi anda arti penting melakukan penggantian oli mesin. Untuk oli mesin sendiri lebih disarankan menggunakan oli yang direkomendasikan oleh dealer resmi.
Yang saya ketahui oli paling bagus dan direkomendasikan diantaranya adalah Oli Genue Part,Oli cartrol,Dan oli total. Bila ada merk oli lain yang anda ketahui bisa anda tambahkan didalam kotak komentar.
Baca juga : Inilah ciri kampas kopling mobil mulai habis