Mobil menerjang Banjir Pastikan Mengecek Bagian Transmisi mobil

Advertisement
Tips mobil pasca menerjang banjir - Didaerah perkotaan memang seringkali menjadi langganan banjir ketika musim penghujan tiba. Hal ini disebabkan tidak lain adalah karena mayoritas diperkotaan lapisan tanahnya tertutupi dengan aspal dan beton cor serta sangat minimnya lubang resapan inilah yang membuat kondisi banjir selalu melanda kota besar seperti halnya jakarta.

Hal ini semakin diperparah dengan kurangnya kepedulian lingkungan dari penduduknya, mereka membuang sampah sampah rumah tangga langsung ke sungai sehingga membuat saluran yang seharusnya untuk mengatur aliran air agar segera bermuara kelaut malah tersumbat oleh banyaknya sampah tadi.
mobil kebanjiran

Tentu saja banjir ini sangat merugikan semua orang, termasuk yang paling apes adalah anda para pemilik kendaraan roda empat. Seringkali kita melihat pengguna mobil nekat untuk menerjang banjir yang ada didepannya dan berharap mobilnya akan baik baik saja, padahal memaksakan diri menerjang banjir menggunakan mobil ini sangat tidak disarankan, selain beresiko terhadap keselamatan anda, biaya perbaikan juga akan sangat mahal bila terjadi sesuatu terhadap kendaraan kalian. https://automotivexist.blogspot.com/

Baca juga : Ingin buka usaha cuci motor, ini peralatan yang harus anda persiapkan

Dan bagi kalian yang pernah mengalami kejadian seperti diatas, sebaiknya periksa beberapa bagian mobil yang seringkali rusak akibat kemasukan air yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Bagian yang perlu diperiksa setelah mobil menerjang banjir tinggi


#1. Memeriksa transmisi mobil setelah menerjang banjir

Sering kita melupakan bagian penting dari sistem penggerak yakni transmisi, padahal posisi dari transmisi mesin ini berada pada bagian paling bawah dan sudah pasti bila digunakan untuk menerjang banjir, maka transmisi ini otomatis akan terendam oleh air. Untuk pemeriksaan kondisi transmisi ini tidak dapat dilakukan sendiri karena banyak sekali bagian yang harus dicek seperti kondisi oli transmisi apakah kemasukan air atau tidak. Yang tak kalah penting untuk diperiksa didalam transmisi ini adalah bagian disch clutch, cover clutch dan roda gila, karena ketiga bagian ini sering kali berkarat dan menghasilkan bunyi bunyi mencicit ketika mobil dijalankan.

#2. Memeriksa kondisi kampas rem serta piringan rem setelah menerjang banjir

Selain memeriksa bagian transmisi mobil, anda juga perlu melakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengereman khususnya di bagian kampas rem, dalaman tromol serta piston kaliper, apakah bagian tersebut kemasukan air ataukah tidak. Jika sampai kemasukan air dan dibiarkan saja akan menimbulkan karat yang pada akhirnya karat tersebut akan mengganggu kinerja piston rem yakni rem menjadi macet.

#3. Memeriksa tangki bahan bakar mobil setelah menerjang banjir

Bagian yang paling sering kemasukan air ketika mobil dipaksakan untuk menerjang banjir adalah tangki bahan bakar. Biasanya air masuk kedalam tangki bahan bakar melalui saluran ventilasi tangki, dan bila air yang masuk kedalam tangki ini dibiarkan begitu saja akan dapat menyebabkan tangki bahan bakar menjadi karatan dan lama kelamaan akan berlubang. Untuk itu anda pun juga wajib memeriksa bagian tangki BBM setelah menggunakan mobil untuk menerjang banjir.

#4. Memeriksa dan membersihkan bagian dalam long tierod / joint tierod ( all joint hub )

Memang setiap komponen mobil yang berada pada bagian bawah / kaki kaki dilengkapi dengan karet pelindung / but sehingga air tidak dapat masuk kedalamnya. Namun demikian pada beberapa mobil, khususnya yang sudah berusia sebaiknya memeriksa bagian yang satu ini. Caranya adalah dengan membuka penutup karet tersebut dan melihat apakah kemasukan air / tidak. Bila ternyata kemasukan air sebaiknya dilakukan pembersihan pada bagian ini. Air yang masuk kedalam joint hub ini bila dibiarkan akan menimbulkan karat, selanjutnya karat tersebut dapat mengikis bagian dari joint hub tersebut dan membuatnya menjadi longgar atau kocak.

Baca juga : Arti understeer dan oversteer serta penyebab terjadinya oversteer dan understeer

Setelah pemeriksaan bagian bagian diatas selesai, jangan lupa untuk melumasi bagian penting seperti mur dan baut mobil dengan menggunakan cairan 4WD ataupun cairan penetrant sehingga tidak timbul karat yang akan mempersulit proses pembongkaran dilain waktu. Nah ternyata repot juga ya merawat mobil yang digunakan untuk menerjang banjir di jalanan. Oleh sebab itu sebaiknya bila kalian mengetahui jalan yang anda lalui ternyata banjir, alangkah lebih baiknya memutar kendaraan dan mencari jalan alternatif lain agar mobil selamat dan anda tidak perlu repot melakukan pengecekan ini dan itu.

Baca juga : Bagus mana antara aki kering dan basah ? Temukan jawabannya disini



Subscribe to receive free email updates: