Perbedaan Cakram Motor Model Floating Dan Konvensional

Advertisement
Perbedaan Cakram model floating dan Non Floating - piringan cakram rem atau rotor disc pada sepeda motor terdapat dua jenis yaitu cakram model floating dan juga cakram model konvensional atau model biasa. Dari kedua jenis cakram rem ini tentu memiliki perbedaan mulai dari bentuk dan desain piringan cakram, fungsi hingga kelebihan masing masing dari jenis cakram rem tersebut.

Floating dalam bahasa inggris bisa diartikan sebagai melayang, hal ini didasarkan pada bagian komponen cakram rem yang seolah olah melayang atau floating, Karena hal inilah nama floating disematkan pada rotor disc ini.

Perbedaan Cakram Motor Model Floating Dan Konvensional


Pada sebuah cakram jenis floating ini memiliki beberapa komponen yang diantaranya adalah rotor carrier, float button, dan juga rotor brake.

Rotor carrier

Rotor carrier berada dibagian tengah dari kontruksi cakram floating, terbuat dari bahan besi atau baja keras yang berfungsi untuk dudukan rotor brake, dimana antara rotor carrier dan rotor brake dihubungkan dengan sebuah float button.

Float button

Float button adalah sebuah pin berbentuk cincin yang digunakan untuk menghubungkan antara rotor carrier dan juga rotor brake pada sebuah piringan cakram motor.

Brake rotor

Brake rotor adalah sebuah rotor disc yang langsung berhubungan dengan brake pad atau kampas rem. Bentuknya menyerupai lingkaran cincin dan terbuat dari bahan yang lebih lunak.

Keamanan penggunaan cakram rem jenis floating

Untuk segi keamanannya tentu saja sangat aman, sebab motor besar ataupun motor balap hampir pasti mengaplikasikan jenis cakram rem model floating. Kenapa demikian ? cakram jenis ini sangat pas dan cocok dipasang pada motor balap karena kemampuannya yang sangat bagus dalam meredam getaran saat dilakukan pengereman.


Kelebihan cakram jenis floating

Cakram model floating ini tidak gampang mengalami kebengkokan akibat digunakan secara terus menerus selama pengereman terjadi, hal ini dikarenakan pada cakram floating ini terdapat sela atau celah yang memungkinkan cakram bisa bergerak bebas. Jadi saat sering melakukan pengereman, maka cakram rem tidak mudah memuai. Dengan terjaganya suhu cakram maka pengereman pun menjadi tetap pakem walaupun dipakai untuk perjalanan jauh dan sering melakukan pengereman.

Selain itu cakram jenis floating ini sangat mudah sekali ditemukan di toko aksesoris sepeda motor dengan kisaran harga antara 200 ribu sampai dengan 400 ribu an untuk motor jenis bebek, hal ini juga tergantung merk dan kualitas cakram.

Kekurangan cakram jenis floating

Harga yang mahal memang akan terasa sekali jika anda tidak memiliki banyak anggaran untuk melakukan perubahan pada sistem pengereman sepeda motor anda. Selain itu ketika anda akan mengaplikasikan cakram model floating, anda juga harus mengganti kaliper rem model radial agar hasil pengereman bisa lebih maksimal. Namun bila anda memiliki anggaran yang cukup atau tak terbatas, sepertinya mahalnya harga cakram floating ini tidak menjadi masalah buat kalian.

Selain harga yang lebih mahal dibandingkan cakram biasa, cakram jenis floating ini juga menimbulkan suara yang berisik saat dilakukan pengereman. Hal ini dikarenakan adanya celah floating yang berfungsi untuk rotor brake bisa bergerak bebas selama pengereman terjadi. Hal ini sangat wajar adanya.

Cakram model floating ini sangat bagus dipasangkan ke motor berkapasitas sedang sampai besar yakni mesin berkapasitas 250 keatas, dimana motor dengan kapasitas mesin besar seperti ini tentunya membutuhkan kinerja rem yang sangat baik. Meskipun bisa juga diaplikasikan ke motor ber cc rendah dibawah 250cc untuk sekedar gaya gayaan, sebab sejatinya cakram model biasa saja sudah cukup mumpuni untuk mendukung pengereman sepeda motor ber kapasitas kecil.

Perbedaan Cakram Motor Model Floating Dan Konvensional
Cakram non floating


Cakram non floating

Sedangkan untuk jenis cakram non floating atau cakram konvensional alias biasa, mempunyai desain yang biasa juga, datar dan menyatu antara rotor carrier dan rotor brake nya. Cakram model biasa ini masih banyak digunakan pada motor berkapasitas rendah dibawah 250cc, sebab selain murah harganya juga sudah cukup mumpuni untuk pengereman motor ber cc kecil.

Kelebihan cakram non floating

Harga cakram yang lumayan murah antara 100 sampai 200 ribuan saja trgantung merk dan kualitas cakram itu sendiri. Selain murah cakram model ini juga tidak menimbulkan bunyi yang berisik saat pengereman dilakukan.

Kekurangan cakram konvensional

Karena tidak memiliki celah untuk dapat bergerak bebas, cakram non floating ini cepat mengalami panas dan juga gampang bengkok saat cakram sudah tinggi suhu nya.



Subscribe to receive free email updates: