Penyebab Rantai Motor Kenceng Kendur Dan Mengatasinya

Rantai motor kenceng kendur - rantai motor adalah salah satu komponen yang ada pada sebuah kendaraan bermotor roda dua dengan fungsi yang sangat vital, yakni mentransferkan tenaga putar dari mesin ke roda belakang sehingga motor pun dapat digeber dengan se enak udel kita. Namun perlu diwaspadai karena rantai motor ini sewaktu waktu dapat bermasalah seiring penggunaannya.

Beberapa masalah yang biasa terjadi pada rantai motor selain rawan putus ketika kondisinya sudah mulai aus, masalah lain yang seringkali dialami oleh para pengguna sepeda motor adalah saat motor dijalankan, rantai akan kenceng dan kendur sendiri. Bahkan beberapa kasus roda belakang motor sulit sekali diputar. Hal ini tentu saja akan menghambat performa mesin motor, tenaga dari mesin menjadi tidak dapat tersalurkan secara maksimal ke roda belakang.

Lalu apa sih yang menyebabkan rantai motor kendur kenceng sendiri ?

Untuk penyebabnya banyak sekali, bisa dikarenakan kesalahan perawatan sampai dengan pemiliha rantai motor yang kurang bagus ( biasanya merk rantai motor aftermarket / bukan ori ). Jika pembaca saat ini sedang mengalami kejadian rantai motor bisa kenceng dan kendur sendiri, coba di ingat ingat apakah pembaca senantiasa rutin melakukan perawatan pada bagian rantai, seperti rajin menyemprotkan pelumas rantai seabis mencuci / menerjang banjir dan hujan ? Ataukah pembaca pernah menggunakan rantai bukan original alias aftermarket yang kualitasnya masih harus dipertanyakan ?

1. Pemeriksaan kekencangan rantai motor

Ketentuan jarak bebas rantai kendaraan

Pada umumnya rantai motor memang tidak boleh disetel terlalu kencang atau terlalu kendur, terlalu kencang bisa menyebabkan rantai motor putus dan berakibat pada kecelakaan, dan terlalu kendur juga bisa menyebabkan rantai lepas dari gear dan akibatnya juga kecelakaan. Maka dari itu penyetelan rantai motor yang ideal jarak bebas rantai maksimal adalah 2 sampai 3 cm atau 20 sampai 30mm. Kurang dari itu silahkan dikendur kan, dan jika lebih dari itu silahkan dikencangkan kembali.

2. Pemeriksaan pada rantai motor

Rantai motor kaku akibat kurang perawatan

Lakukan pengecekan terhadap rantai motor, apakah ada bagian rantai yang kaku, tidak bisa digerakkan ataukah tidak. Jika diketemukan, bisa jadi penyebabnya adalah rantai yang kaku tersebut, hal ini biasanya dikarenakan kualitas rantai yang tidak bagus atau menggunakan rantai bukan original yang mudah sekali karatan dan macet. Silahkan lakukan penggantian rantai motor yang macet tadi untuk mengatasi rantai motor yang kencang dan kendur sendiri. Perlu diingat bahwa untuk rantai motor aftermarket ada yang dibuat dari bahan berkualitas bagus, ada juga yang dibuat dari bahan berkualitas buruk, jika anda memilih beli rantai aftermarket pastikan pilih rantai motor yang berkualitas bagus.

Baca juga : Ini alasan jangan lumasi rantai dengan oli bekas

3. Periksa rear wheel damper

Rear wheel damper / karet peredam

Namun jika anda sudah menyetel rantai dengan jarak bebas demikian, namun saat ban diputar kemudian kekencangannya berubah menjadi lebih kencang sampai ban tidak bisa terputar, atau malah semakin mengendur, cek apakah ada oblak di bagian poros roda bagian belakang. Jika iya coba lakukan pembongkaran dan periksa bagian karet peredamnya, bila telah aus silahkan ganti dengan yang baru. Karet peredam ini berfungsi untuk meredam hentakan saat motor berakselerasi, bila sampai aus bisa mempengaruhi usia rantai bahkan rantai bisa kencang dan kendor sendiri akibat oblak.

Baca juga : Waspada rantai motor putus bisa mengancam keselamatan anda

Nah itulah tadi beberapa penyebab kenapa rantai motor bisa kenceng dan kendur sendiri, semoga bermanfaat dan silahkan dibantu share kawan. Salam otomotif.