Waktu Tepat Melakukan Overhaul ( OH ) Bearing

Advertisement
Waktu tepat melakukan overhaul bearing - kendaraan jadul dan kendaraan muatan berat biasanya menggunakan bearing jenis tapered roller bearing dimana bearing jenis ini memiliki kemampuan yang lebih dalam menerima beban baik itu dari arah luar dan arah dalam, serta memiliki ketahanan yang lebih bagi dibandingkan dengan jenis bearing lainnya. Dan biasanya bearing model ini juga bisa dibongkar untuk sekedar dibersihkan dan diganti vet / grease yang baru, yang biasanya dikenal dengan istilah OH bearing ( Overhaul bearing ).

Karena kemampuan bearing ini yang mampu memikul beban yang sangat berat, agar kinerjanya maksimal tentu saja membutuhkan pelumasan yang tinggi, maka dari itu perlu dilakukan penggantian grease secara berkala agar bearing ini tidak mudah rusak. Untuk melakukan OH bearing ini sebenarnya sangatlah mudah dan bisa kalian lakukan sendiri dirumah, namun jika takut untuk melakukan sendiri sebaiknya anda serahkan saja ke bengkel terdekat disekitar anda, bisa di bengkel umum atau di bengkel resmi.

tips OH bearing depan mobil

Baca juga : Ketahui berbagai penyebab bearing roda cepat rusak

Kapan bearing roda harus di OH ?

Biasanya dalam paket perawatannya di bengkel resmi, OH bearing ini dilakukan tiap mobil menempuh jarak per 20.000km, akan jauh lebih baik lagi jika anda rutin melakukan OH bearing ini per kelipatan 10.000 atau 15.000 sehingga kerusakan bearing bisa diminimalisir. Atau jika anda mendapati bagian poros roda menjadi basah / berminyak akibat penggunaan grease yang kurang tepat sehingga grease tadi lebih cepat meleleh dan encer.

Cara melakukan OH bearing sendiri dirumah

Jika anda ingin tahu bagaimana cara melakukan OH bearing sendiri dirumah, dibawah ini adalah beberapa langkah atau tahap atau urutan dalam melakukan OH bearing.

1. Dongkrak mobil dan bongkar ban

Langkah pertama adalah dengan mengendorkan baut roda, kemudian dilanjutkan dengan mendongkrak ban sampai ban terangkat dari lantai. Setelah itu anda bisa melepaskan roda mobil. Demi keamanan sebaiknya anda letakkan ban mobil tadi tepat dibawah chassis mobil bagian depan. Setelah roda dilepas.

2. Melepas kaliper, mur as roda dan rotor disk

Setelah roda mobil dilepas langkah selanjutnya adalah melepas pen pengunci, melepas mur poros bearing beserta pengamannya dan diikuti dengan melepas kaliper rem beserta dudukannya sehingga rotor disk bisa dengan mudah kalian copot.

3. Memeriksa bearing, membersihkan grease lama dan mencuci bearing

Setelah semuanya dilepas, anda bisa mencabut bearing bagian depan dan belakang kemudian membersihkan sisa sisa grease lama yang kemungkinan sudah menghitam dengan menggunakan kain / majun. Untuk membersihkan grease yang ada pada roller bearingnya bisa dilakukan dengan cara mencucinya menggunakan solar sampai bersih.

4. Mengganti grease dengan yang baru

Memberikan grease yang baru ke bagian tengah poros rotor disc dan juga memasukkan grease kedalam roller dengan teknik memukul mukulkan roller bearing tersebut ke telapak tangan yang sudah dilumuri dengan grease sampai grease ini masuk dan memenuhi roller bearing. Setelah semua proses selesai saatnya kita merakit kembali ke posisi semula dengan urutan kebalikan dari cara anda melepas tadi.

Pastikan anda mengencangkan mur poros bearing dengan benar, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu kencang karena dampaknya kurang baik. Jika terlalu longgar menyebabkan ban menjadi oleng dan putaran roda menjadi tidak center, dan jika terlalu keras bisa menyebabkan bearing roda menjadi cepat panas dan akhirnya overheat, rompal dan hancur. Teknik pengencangannya biasanya dikencangkan sampai rotor disc tidak terputar, baru kemudian melonggarkannya sebanyak 1/8 putaran atau sebanyak 15 menit. Akan lebih baik lagi jika anda memiliki kunci momen khusus, anda bisa mengencangkan mur poros bearing ini dengan torsi sebesar 3kg.

Baca juga : Cara mengecek kerusakan bearing roda mobil

Dengan rutin melakukan overhaul pada bearing roda akan membuat bearing ini menjadi awet dan tahan lama, selain itu anda tidak perlu takut sewaktu waktu bearing rusak ditengah jalan akibat tidak pernah dirawat. Semoga bermanfaat.


Subscribe to receive free email updates: