Perbedaan Turbocharger Dan Supercharger

Advertisement
Turbocharger dan supercharger - baik itu supercharger atau turbocharger memiliki fungsi yang sama yaitu memampatkan udara kedalam ruang bahan bakar agar memperoleh kompresi yang tinggi sehingga dengan tingginya kompresi diruang mesin ini akan menghasilkan tenaga yang besar.

Namun demikian turbo dan supercharger ini juga memiliki beberapa perbedaan antara keduanya sehingga efek atau hasil akhirnya juga sedikit memiliki perbedaan. Pada umumnya komponen ini sudah built in dari produsen, terutama pada mobil mobil kelas atas seperti mobil supersport.

perbedaan turbocharger dan supercharger

Namun terkadang ada beberapa owner kendaraan yang menginginkan tenaga mesin mereka lebih besar sehingga mereka akan memodifikasi dan menambahkan kedua komponen aftermarket dari turbo ataupun supercharger.

Perbedaan supercharger dan turbocharger

Dari beberapa artikel kami yang lain yang pernah membahas baik antara turbocharger dan juga supercharger, ada beberapa perbedaan yang mencolok diantara kedua komponen ini, untuk pengenalan kedua komponen ini bisa terlebih dahulu anda baca tulisan kami yang lain di :

Mengenal apa itu turbochargerMengenal apa itu supercharger

Dan dari kedua mesin turbo diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai perbedaannya dibawah ini.

1. Perbedaan tenaga penggerak turbin

Untuk kedua nya memiliki perbedaan utama yang sangat menonjol yaitu dari segi tenaga penggerak turbinnya, turbocharger menggunakan tekanan udara dari sisa hasil pembakaran yang dikeluarkan melalui exhaust, sedangkan untuk mesin supercharger tenaga penggeraknya menggunakan energi putaran mesin, pada supercharger ini terdapat pulley penggerak yang nantinya dihubungkan ke crankshaf menggunakan drive belt.

Karena turbocharger ini menggunakan penggerak dari udara sisa pembakaran menyebabkan udara yang panas yang akan dimasukkan kembali kedalam ruang mesin harus didinginkan terlebih dahulu menggunakan sebuah intercooler agar tenaga yang dihasilkan mesin menjadi maksimal dan tidak terjadi lag. Begitu pula dengan supercharger, karena tenaga penggeraknya berasal dari putaran mesin, menyebabkan tenaga yang dihasilkan akan merata baik itu do putaran bawah sampai putaran atas.

2. Kontruksi mesin turbo

Untuk mesin turbocharger memiliki kontruksi yang sederhana diantaranya adalah rumah turbo atau housing, turbin, poros turbin dan wastegate. Untuk kontruksi dari supercharger ini sedikit lebih rumit karena adanya penambahan pulley, drive belt, gear, poros turbin dan juga turbin. Dari tonase keduanya, supercharger memiliki bobot yang lebih berat ketimbang turbocharger.

3. Responsivitas tenaga mesin

Karena tenaga yang dibutuhkan oleh mesin tuebocharger ini berasal dari tekanan gas buang mesin, menyebabkan terjadinya jeda waktu untuk memutar turbin dengan maksimal sehingga terasa gas mobil seperti lemot diawal tarikan, itulah kelemahan yang umum di mesin turbocharger. Namun meskipun demikian turbocharger ini lebih irit bahan bakar dibandingkan supercharger. Sedangkan untuk supercharger tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan turbin adalah berasal dari putaran mesin, maka responsivitas tenaga yang dihasilkan oleh supercharger ini rata baik ketika diputaran rendah ataupun putaran atas.

4. Resiko kerusakan mesin

Dalam kecepatan tinggi turbin dari mesin turbocharger ini mampu terputar sebanyak 150.000 putaran per menit sehingga hal ini membutuhkan sistem pelumasan yang sangat baik, bila tidak poros turbin akan cepat aus. Maka dari itu perlu kehati hatian dalam mematikan mesin mobil yang memakai turbocharger. Untuk keamanan sebaiknya disarankan memasang alat yang bernama turbo timer yang berfungsi sebagai pengaman agar turbo tidak cepat rusak. Sedangkan untuk mesin supercharger tidak demikian.

5. Tingkat efisiensi bahan bakar mesin

Dari perbandingan keduanya, turbocharger memiliki efisiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi karena untuk menggerakkan turbin hanya memanfaatkan tekanan udara dari gas buang yang notabene tidak digunakan lagi. Sedangkan supercharger sangat tidak efisien untuk digunakan karena tenaga penggerak supercharger berasal dari putaran poros engkol, secara otomatis beban mesin menjadi bertambah besar mengingat komponen supercharger ini dapat menyerap setidaknya 1/3 dari seluruh total tenaga poros engkol. Walaupun memang pada putaran atas tenaga yang dihasilkan dari supercharger ini sangat signifikan tentu akan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang tinggi pula.

Baca juga : Kelebihan turbo intercooler dibandingkan turbo biasa

Nah itulah tadi beberapa perbedaan yang ada pada supercharger dan turbocharger, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: