Run Flat Tehchnology, Ban Kempes Tetap Bisa Jalan

Advertisement
Tehnologi run flat - bridgestone adalah salah satu dari sekian banyak pabrikan ban besar di dunia, selalu memberikan innovasi tiada henti mengenai produk produk terbarunya guna meningkatkan kenyamanan penggunanya. Sebab mereka tahu bahwa kecelakaan bisa terjadi di jalan raya sebagian besar disebabkan oleh ban dan sisanya adalah kesalahan dari si pengemudi.

Bridgstone pun mengembangkan beberapa tehnologi ban yang salah satunya dinamai run flat technology atau disingkat dengan RTF.

run flat technology


Apakah itu tehnologi RFT ?

RFT ini adalah kependekan dari Run Flat Tyre yang diaplikasikan kedalam sebuah kontruksi ban. Ban jengan type ini dapat tetap berjalan dengan aman walaupun ban sudah kempis alias nol udara dengan kecepatan tertentu. Berbeda dengan ban ban model lama atau konvensional dimana ketika ban telah kehabisan tekanan udara maka ban akan langsung terkoyak dan hancur jika dipaksakan berjalan.

Tentu dengan tehnologi ini bila ada penggunanya yang mengalami ban kempis secara mendadak tetap bisa memakai ban mereka sembari mencari tukang tambal ban terdekat. Bridgestone pun mengklaim bahwa ban yang dalam keadaan tanpa udara bisa dipakai sejauh 80km dengan kecepatan 80km/jam kebawah.

Dilihat dari segi keselamatan

Ban bertehnologi run flat ini juga tidak akan meledak bila dipakai pada kecepatan tinggi sekalipun, sehingga pengemudi dapat mengemudikan mobil kesayangan sampai pada lokasi yang aman, misal saja kejadian perampokan menggunakan modus ban kempes menggunakan paku khusus yang membuat ban tubeless sekalipun langsung kempes dibuatnya. Dengan begitu anda akan terhindar dari aksi aksi seperti ini. Selain itu pengemudi juga tidak perlu lagi mengganti ban di tepi jalan raya dengan resiko ditabrak pengemudi lain yang kemungkinan tidak melihat anda sedang melakukan perbaikan. Cukup kendarai mobil anda dan mencari tukang tambal ban terdekat.


Dilihat dari segi kenyamanan

Karena sifat ban run flat ini bisa dipakai walau tanpa udara dengan jarak tempuh 80 km an, membuat kita tidak lagi membutuhkan ban cadangan yang tentu saja bobot kendaraan menjadi lebih berkurang dan alhasil konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi berkurang.

how to run flat work


Bagaimana RFT ini bekerja ?

Dengan pertebalan pada bagian dinding ban inilah tehnologi run flat dapat bekerja, ban tetap dapat berfungsi seperti biasanya walaupun tekanan udara didalamnya nol alias habis.

Baca juga : Perhatikan ! Pentil roda wajib diganti agar tidak celaka dijalan

Nah bagaimana apakah anda sudah mengetahui perkembangan otomotif yang semakin hari semakin pesat termasuk pula perkembangan roda roda kendaraan. Semoga informasi ini sangat bermanfaat untuk pembaca.


Subscribe to receive free email updates: