Resiko Bahaya Memendekkan Shockbreaker Motor

Advertisement
Dampak memendekkan shckbreaker - selain berfungsi sebagai peredam kejut agar riding kita menyadi nyaman dan tidak mudah terasa pegal, fungsi lain dari sebuah shockbreaker lainnya ialah untuk menambah handling motor menjadi lebih baik.

Bila shockbreaker ini sampai rusak atau dimodifikasi tanpa pertimbangan yang sesuai, selain bisa memperpendek usia pemakaian suku cadang, juga berbahaya bagi biker. Salah satu modifikasi paling umum yang dilakukan pada shockbreaker, khususnya shockbreaker bagian depan adalah diturunkan atau orang awam biasa menyebutnya dengan istilah "memendekkan shockbreaker".

Resiko Bahaya Memendekkan Shockbreaker Motor
Image by : xBhp


Hal ini dilakukan agar motornya terlihat lebih berisi, lebih nungging, enak dipandang dan lebih terlihat sporty walau kenyataannya hanya bikin pegal tangan saja. Dan ternyata menurunkan shock depan ini juga ada dampaknya loh untuk sepeda motor. Apa sajakah itu ? silahkan disimak dengan baik informasinya dibawah ini.

#Dampak memendekan shock depan sepeda motor


1. Komstir motor cepat rusak / oblak

Mungkin ada sebagian dari kalian yang tidak menyadari dampak memendekkan shock depan yang satu ini, dengan memendekkan shock depan akan membuat jarak main menjadi berkurang sehingga bantingan setir pun menjadi lebih keras.

Selain itu beban kerja dari komstir motor akan semakin berat karena dengan memendekkan shock depan akan membuat beban motor ( tumpuan ) terdistribusi ke depan. Nah karena hal inilah yang menyebabkan komstir motor cepat rusak, terlebih bila sepeda motor sering lewat jalanan yang kurang bagus.

2. Shockbreaker rawan bocor

Karena posisi shock depan dipendekkan, membuat seluruh beban terdistribusi kedapan sehingga tumpuan semakin berat. Selain berefek terhadap komstir juga bisa berefek ke bagian dalaman shockbreaker itu sendiri sehingga seal oli rawan terjadi kebocoran.

Baca juga : Bingung monoshock atau dualshock, mana yang akan kamu pilih ?

3. Kenyamanan berkendara berkurang

Penampilan sih boleh saja menjadi lebih menarik akibat menurunkan shockbreaker depan, namun dampaknya selain membuat komstir cepat rusak, juga membuat kita cepat merasa pegal terutama di bagian bahu, lengan, punggung dan juga tangan. Memang postur tiap orang berbeda, ada yang merasa nyaman dengan posisi ini dan banyak juga diantaranya yang mengeluh demikian.

4. Resiko mesin motor kandas

Nah kalo ini mungkin sering dirasakan oleh mereka yang memendekkan shock depan terlalu extrim sehingga posisi mesin menjadi lebih turun lagi, hasilnya jika digunakan untuk melewati polisi tidur atau melibas lubang yang lumayan besar dan tinggi akan membuat kalter mesin menjadi kandas alias gasruk dan beresiko blok mesin retak dan bocor oli.

5. Part lain yang mungkin mengalami kerusakan

Biasanya menurunkan shock depan motor yang terlalu extrim akan membuat part lain seperti misalnya spakbor depan menjadi kandas saat dilakukan pengereman. Selain itu aerodinamis motor menjadi berubah, aliran udara dari depan yang seharusnya langsung mengenai kisi - kisi radiator menjadi berkurang.

Baca juga : Tips merawat shockbreaker motor agar tidak cepat rusak

Nah diatas adalah sedikit informasi mengenai resiko serta bahaya memendekkan shockbreaker depan sepeda motor, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung.



Subscribe to receive free email updates: