Fungsi Dan Manfaat Inreyen Mobil Dan Motor Baru

Fungsi melakukan inreyen kendaraan - bisa membeli sebuah kendaraan baik itu mobil ataupun sepeda motor tentunya akan membuat si pemiliknya merasa bangga, apa lagi jika mereka mampu membeli kendaraan tersebut dengan uang hasil jerih payah mereka sendiri tanpa menyusahkan orang tua walaupun pembelian kendaraan dilakukan secara kredit.

Yang namanya punya mobil ataupun motor baru tentu saja membuat anda tidak akan sabar memakainya bukan ? Nah sebelum benar benar memakai kendaraan baru alias gress ini kita mungkin sering mendengar istilah inreyen bukan ? lalu apa sih sebenarnya arti dari inreyen dan fungsi serta manfaat melakukan inreyen mobil atau motor yang baru dibeli dari dealer ini ?

Pengertian inreyen kendaraan bermotor

Inreyen adalah suatu kondisi atau cara pengoperasi an sebuah kendaraan baik itu mobil ataupun motor yang sewajarnya ( dalam batas normal ) dalam tempo waktu tertentu, misanlya 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan atau 6 bulan. Pemakaian motor yang wajar ini tentu saja berkendara dalam batasan yang normal, tidak menyentak gas, tidak menggeber mesin dengan kencang, tidak dipakai bleyer dan lain sejenisnya.

Tujuan melakukan inreyen mobil dan motor

Untuk tujuan melakukan inreyen sendiri ada dua hal, yang pertama adalah agar mesin kendaraan bisa awet dan tahan lama, dan yang kedua adalah agar sistem ECU mesin kendaraan tersebut bisa mengenali dan membiasakan diri ( menyelaraskan ) terhadap pengguna nya, dan efek yang paling terasa adalah tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Untuk penyelasan lebih detail mengenai hubungan inreyen dengan hemat bahan bakar akan kami bahas di lain kesempatan.

Untuk lamanya masa inreyen tiap jenis kendaan mungkin berbeda beda namun hal hal yang boleh dan tidak boleh anda lakukan terhadap kendaraan yang masih dalam masa inreyen kurang lebih sama. Dan beberapa hal yang perlu kalian lakukan terhadap mesin motor ataupun mobil yang masih dalam masa inreyen adalah sebagai berikut ini :

Berkendara dengan kecepatan wajar

Hal yang perlu kalian lakukan saat mesin masih dalam masa inreyen adalah jangan berkendara secara ugal ugalan, balapan dan lain sebagainya. Cukup kendarai mobil atau motor dengan kecepatan rendah terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat mesin tidak mudah rusak akibat naiknya suhu panas mesin yang mendadak. Selain itu nanti ECU juga akan merekam kebiasaan berkendara pelan lalu menyimpan data data elektronik seperti waktu penginjeksian bahan bakar ke ruang bakar, seberapa takaran bahan bakar yang harus di injeksi kan ke ruang bakar dan lain sebagainya.

Lakukan akselerasi dan perpindahan gigi perseneling yang sesuai

Saat pertama kali menjalankan kendaraan baru usahakan anda memainkan tuas kopling ( jika ada ) dan juga gigi perseneling yang sesuai agar perpindahan gigi bisa lebih halus sehingga komponen transmisi kendaraan bisa beradaptasi dengan baik. Begitu juga dengan penggunaan gigi transmisi gunakan yang semestinya, lakukan penambahan ataupun pengurangan gigi perseneling pada kecepatan yang sesuai guna menghindari rusaknya gigi gigi transmisi kendaraan. Khusus untuk motor ataupun mobil matic cukup lakukan bukaan gas secara halus, di pelintir bukan di geber atau di sentak ( motor ) . Bukan di tendang melainkan di injak secara halus ( mobil ).

Jangan mengangkut beban berlebih

Yang dimaksud dengan beban berlebih ini adalah beban diluar kemampuan kendaraan dalam mengangkutnya. Misalnya saja beban dua orang berbocengan ditambah satu karung penuh semen. Hal ini bertujuan agar piston mesin yang masih baru ini tidak mudah rusak. Ingat bahwa semakin besar beban yang diangkat maka semakin berat pula kinerja dari piston mesin sehingga akan rawan sekali rusak.

Untuk tips lain mengenai langkah inreyen kendaraan bermotor yang benar silahkan anda bertanya ke masing masing ATPM atau main dealer dimana anda membeli mobil atau motor baru perihal tata cara inreyen yang benar untuk produk mereka. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Konyol, motor ini dicuri dan disisakan ban saja