Awas ! Ciri Montir Bengkel Yang Mencoba Menipu Anda

Advertisement
Montir nakal menipu - setiap musim liburan tiba seperti di hari hari besar tertentu, banyak para pemilik mobil yang dengan sengana melakukan general ceck up kendaraan agar ketika dipakai mudik tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan seperti mogok dan lain sebagainya.

Dan hal ini pulalah banyak bengkel bengkel mobil kebanjiran customer yang hendak melakukan servis besar persiapan mudik. Bahkan beberapa bengkel besar pun sampai sampai tidak sanggup untuk membackup seluruh customer yang datang dikarenakan memang waktu atau jam kerja yang sangat terbatas, sehingga membuat banyak orang kemudian melirik bengkel biasa pinggir jalan untuk melakukan servis mobil mereka.

montir
photo by  everettservice


Momen momen seperti ini sangatlah rawan bagi anda untuk di kerjai oleh montir bengkel nakal yang tentunya ingin meraup keuntungan pribadi sebanyak banyaknya. Maka dari itu sebaiknya anda harus kritis terhadap apa yang dikatakan oleh si montir tersebut, jangan hanya di iya kan saja jika anda tidak ingin mengeluarkan dana yang lebih dari yang anda perkirakan. Untuk itu perlu memperhatikan hal hal dibawah ini agar anda tidak terkena jebakan batman montir nakal.

1. Montir tidak memberikan penjelasan yang detail

Yang namanya seorang montir sudah tentu paham mengenai dunia otomotif termasuk hal hal yang sangat sepele pun mereka tahu dan bisa dengan gamblang menjelaskannya, namun tidak demikian halnya dengan montir nakal yang biasanya tidak pernah menjelaskan apa saja kerusakan yang dialami oleh mobil milik anda. Yang mereka ucapkan hanyalah ini atau itunya sudah rusak dan perlu diganti.

Jika kalian mendapati kejadian yang seperti ini, cobalah meminta si montir untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana kerusakan yang terdapat pada mobil anda. Namun jika mereka tetap tidak mau menjelaskan sebaiknya anda langsung pergi dan cari bengkel lain atau bengkel resmi di kota sebelah, sebab bengkel resmi lebih memiliki kemampuan dalam hal menjelaskan terkait dengan kerusakan yang dialami si mobil kesayangan.

2. Montir nakal mengganti part tanpa konfirmasi dari kita

Hal ini paling sering terjadi dan biasanya para pelanggan hanya diam saja saat dikerjai montir nakal model ini. Bahkan beberapa montir nakal melakukan penggantian pada beberapa part yang sebenarnya masih bagus dan berfungsi dengan baik dengan tujuan mereka mendapatkan keuntungan dari cara menjual paksa seperti ini.

Padahal dibandingkan dengan bengkel resmi, di bengkel resmi mereka selalu mengkonfirmasikan penggantian part apapun kepada pemilik, bahkan mereka memberikan rekomendasi part mana yang penting dan sebaiknya diganti, dengan part yang bisa diganti di lain waktu. Bahkan hal sepele seperti penggantian fuse atau sekring yang harganya hanya Rp 5000 rupiah saja mereka memberikan konfirmasi kepada kita.


3. Montir nakal mencoba menjual part bukan original

Pernahkah anda melakukan servis kendaraan dan pada waktu itu harus dilakukan penggantian part yang mungkin sudah rusak, sedangkan ternyata stok part tersebut tidak ada dan jika ingin memesan diperlukan waktu satu atau dua hari. Beberapa montir nakal pun memanfaatkan momen berharga ini dengan cara menawarkan suku cadang bukan original, merk tidak terkenal dan memberikan anda iming iming bahwa part tersebut jauh lebih murah.

Memang banyak produk aftermarket yang dijual bebas di pasaran. Jika anda ragu dengan kualitas barang yang ditawarkan oleh si montir tersebut anda bisa menolaknya atau membeli sendiri produk aftermarket yang sudah memiliki nama besar di bidangnya.

4. Montir bengkel nakal menakut - nakuti anda

Biasanya montir bengkel yang seperti ini memanfaatkan ketidak tahuan anda mengenai seluk beluk mobil, terutama pada bagian mesin dengan mengatakan bahwa kondisi kendaraan anda sudah rusak parah dan harus dilakukan perbaikan secepat mungkin. Memang kebanyakan orang pasti akan merasa takut dan menuruti apa yang dikatakan oleh si montir nakal seperti ini. Hasilnya sudah bisa di tebak, ganti ini dan ganti itu dan tanpa sadar uang anda terkuras habis untuk memperbaiki mobil yang sebenarnya bisa di perbaiki di lain waktu.

Biasanya pemilik mobil yang kritis menanyakan kerusakan parah apa saja yang dialami, sedangkan si montir tidak dapat menjelaskan dengan detail dan hanya mengatakan mobil anda rusak parah. Jika kalian mengalami keadaan yang seperti ini sebaiknya anda cabut dan mencari bengkel lainnya saja.

Baca juga : Begini cara perawatan mobil yang jarang dipakai

Diluar sana masih banyak bengkel umum pinggir jalan yang jujur dan bahkan mengerti dengan keadaan anda layaknya bengkel resmi. Oleh sebab itu memilih bengkel umum selain bengkel resmi pun perlu dilakukan agar anda tidak mengalami zonk di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan silahkan share artikel ini jika bermanfaat.


Subscribe to receive free email updates: